- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVAnews - Keraton Kasunanan Surakarta hingga saat ini sementara meliburkan atau menutup lokasi wisata di dalam maupun di lingkungan keraton.
Pihak keraton khawatir para wisatawan akan terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat abu vulkanik.
Kumaidi, Koordinator Wisata Keraton Kasunanan Surakarta mengatakan, seluruh abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta dari pagi hingga sore tak henti-hentinya membersihkan abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud.
"Sebagian ada yang mengepel, sebagian yang lain ada yang membersihkan debu yang menempel di meja dan kursi," ujarnya, Minggu 16 Februari 2014.
Menurutnya, langkah penutupan tempat wisata itu sudah tepat, karena untuk memberi kenyamanan dan keselamatan terhadap wisatawan yang berkunjung di tempat tersebut.
"Abu vulkanik masih terlihat tebal baik yang berada di halaman keraton maupun di dalam keraton," imbuhnya.
Dia menambahkan tempat wisata keraton akan dibuka kembali setelah abu yang berada di halaman keraton dan di dalam keraton benar-benar bersih sehingga tidak mengganggu aktivitas karyawan maupun abdi dalem.
"Yang paling penting adalah terhadap wisatawan yang berkunjung di lokasi tersebut," ungkapnya.
Laporan: Salahuddin Udin/tvOne