Alat Rusak, PVMBG Kesulitan Pantau Aktivitas Gunung Kelud

Gunung Kelud
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVAnews -
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kesulitan memantau perkembangan Gunung Kelud akibat sejumlah peralatan pantau rusak.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Hal ini diungkapkan Kepala PVMBG Hendrasto, Sabtu 15 Februari 2014. Dia mengaku kesulitan memantau aktivitas Kelud akibat empat alat yang terletak di sekitar Gunung Kelud rusak akibat erupsi.
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak


"Dampak kerusakan seismograf membuat kami kesulitan melakukan pemantauan. Sejauh ini pemantauan hanya dapat dilakukan dengan sinyal dari satu seismograf yang terpasang," kata Hendrasto.


Apalagi, kata Hendrasto, hingga saat ini pihaknya belum memungkinkan melihat di pos pantau. Tapi nanti, rencananya, PVMBG akan memasang alat baru untuk mengetahui aktivitas terkini.


Hingga saat ini, aktivitas Gunung Kelud masih memunculkan asap. Status juga masih awas dengan zona bahaya hingga radius 10 kilometer. Sehingga, ribuan pengungsi diharapkan tetap bertahan di pos pengungsian dan tidak pulang ke rumah masing-masing.


Sementara itu, para pengungsi mengaku ingin segera pulang ke rumah. Mereka ingin beraktivitas seperti biasa.


Seperti di pengungsian di Balai Desa Tawang, Kecamatan Wates. Pos ini banyak didominasi wanita dan anak-anak. Para pengungsi di sini mengeluh karena kekurangan, khususnya anak-anak. Selain itu, perlengkapan seperti selimut juga tidak ada.


Laporan Hendra Setyawan ANTV Kediri, Jawa Timur
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya