Abu Kelud Bikin Bandara Husein Rugi Ratusan Juta

Bandara Adi Sucipto saat tertutup abu Gunung Kelud beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Dwi Oblo
VIVAnews - Dampak erupsi letusan Gunung Kelud yang menyebabkan abu vulkanik menyebar hingga ke Kota Bandung. Bandara Husein Sastranegara, Bandung, hari ini kembali ditutup hingga besok, Minggu 16 Februari 2014. 
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Atas penutupan ini, pihak bandara mengaku mengalami kerugian sebesar Rp170 juta per hari. Hingga hari ini, Sabtu 15 Februari 2014, Bandara Husein Sastranegara sudah menutup penerbangan untuk yang keempat kalinya sejak kemarin. 
Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan

Penutupan pertaman, pada Jumat 14 Februari 2014, pukul 14.30-18.00 WIB. Namun, karena abu vulkanik masih menyelimuti Kota Bandung, maka pihak PT Angkasa Pura memutuskan kembali melakukan penutupan kedua pada pukul 18.00 hingga 06.00 WIB.
Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta

Penutupan ketiga dilakukan pukul 06.00-12.00 WIB. Dan yang keempat, siang tadi penutupan kembali dilakukan mulai pukul 12.00 hingga besok pukul 09.00 WIB. 

Pihak Angkasa Pura menyatakan, penutupan ini dilakukan karena belum adanya rekomendasi untuk pembukaan kembali rute penerbangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika maupun alat pemantau udara.

"Penutupan lebih karena pada masalah teknis, yaitu abu vulkanik dapat masuk ke mesin dan merusak mesin pesawat, bahkan dapat memicu terjadinya kebakaran pada pesawat. Sehingga diputuskan untuk menutup penerbangan," ujar General Manager PT Angkasa Pura II, Yayan Hendayani.

Pihak bandara mengantisipasi penumpang yang batal berangkat dengan melakukan penjadwalan ulang dan pergantian tiket dengan uang kembali (refund). Walau banyak calon penumpang yang kecewa karena tak diberitahu sebelumnya, pihak maskapai menginformasikan itu berulang kali setelah para calon penumpang berada di bandara. (umi)


Laporan: Jhon Hendra/tvOne
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya