Sumber :
- ANTARA FOTO/Syaiful Arif
VIVAnews
– Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri, menyatakan bantuan logistik untuk pengungsi letusan Gunung Kelud aman hingga dua minggu mendatang. Gunung Kelud di Jawa Timur meletus pukul 22.50 WIB, Kamis 13 November 2014, dan mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi.
Bantuan-bantuan yang disebut Mensos aman itu antara lain makanan, tenda, dan kebutuhan sehari-hari lain. “Semua kebutuhan pengungsi sudah disiapkan,” kata Salim, Jumat 14 Februari 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bantuan-bantuan yang disebut Mensos aman itu antara lain makanan, tenda, dan kebutuhan sehari-hari lain. “Semua kebutuhan pengungsi sudah disiapkan,” kata Salim, Jumat 14 Februari 2014.
Mensos menyatakan, tanggap darurat Kelud akan berlangsung sekitar dua minggu, namun dapat diperpanjang. Selama itu, bantuan diurus oleh pemerintah daerah dibantu pemerintah pusat, mulai Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Sosial, sampai Kementerian Kesehatan.
Bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal setelah bencana letusan Kelud usai, mereka akan diberi bantuan Rp10 ribu per hari oleh pemerintah.
“Kalau mereka sudah kembali pulang ke rumahnya tapi belum bisa kerja, ada yang namanya jaminan hidup. Satu jiwa sekitar Rp 10ribu lah,” ujar Mensos.
PVMBG meminta seluruh warga yang berada dalam radius 10 kilometer dari kawah Kelud diungsikan. Jumat malam, warga yang mendatangi posko-posko pengungsian terus bertambah seiring menebalnya abu vulkanik Kelud di berbagai wilayah. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mensos menyatakan, tanggap darurat Kelud akan berlangsung sekitar dua minggu, namun dapat diperpanjang. Selama itu, bantuan diurus oleh pemerintah daerah dibantu pemerintah pusat, mulai Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Sosial, sampai Kementerian Kesehatan.
