Sumber :
- VIVAnews/Ocha April
VIVAnews
- Kepala Badan Geologi Surono meminta warga tetap mematuhi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi agar tidak masuk wilayah 10 kilometer. Hingga kini, Gunung Kelud masih dalam status Awas atau level tertinggi.
Menurut Surono, saat ini diharapkan tidak terjadi hujan deras di puncak Gunung Kelud yang akan menyebabkan terjadi lahar ujan. Material gunung api yang berat dan terbawa lahar hujan dapat menghancurkan apa saja yang menghalangi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Surono, saat ini diharapkan tidak terjadi hujan deras di puncak Gunung Kelud yang akan menyebabkan terjadi lahar ujan. Material gunung api yang berat dan terbawa lahar hujan dapat menghancurkan apa saja yang menghalangi.
"Kita harus hati-hati bila terjadi hujan. Air hujan bisa menggerus dan membawa material yang dapat menghancurkan bangunan," kata Surono.
Surono yang baru saja bertemu Presiden SBY di Istana Negara mengatakan, bahwa Presiden meminta agar dubu-debu yang menumpuk segera dibersihkan.
"Meski kita tidak berharap hujan deras, tapi kita juga berharap ada hujan agar debu yang saat ini menyebar di udara dapat ditekan turun karena air hujan," katanya. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Kita harus hati-hati bila terjadi hujan. Air hujan bisa menggerus dan membawa material yang dapat menghancurkan bangunan," kata Surono.
