Hujan Abu Lebat di DIY, Sekolah Diliburkan

Abu dari Gunung Kelud sampai DIY
Sumber :
  • VIVAnews/Ocha April

VIVAnews - Sejumlah sekolah hingga perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta meliburkan kegiatan belajar-mengajar, Jumat 14 Februari 2014. Hujan abu vulkanik dari Gunung Kelud, Jawa Timur masih turun hingga Jumat pagi.

Novi, salah satu humas dan protokoler Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengatakan bahwa kampus sengaja meliburkan aktivitas perkulihan karena hujan abu masih lebat dan berlangsung sehingga mengganggu.

Hingga pukul 7.30 WIB, hujan abu masih turun dengan lebat. "Kami sudah umumkan libur kuliah itu," kata dia.

Dia melanjutkan, mahasiswa pun akan kesulitan menempuh perjalanan dari rumah hingga ke kampus karena harus menerjang hujan abu yang pekat. "Hujan abu di wilayah selatan Yogya ini justru lebih tebal dibandingkan saat erupsi Gunung Merapi tahun 2010 yang lalu," paparnya.

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Sementara itu, Humas Universitas Gadjah Mada (UGM), Wiwit Wijayanti, mengatakan seluruh aktivitas akademis dan perkantoran di Kampus UGM juga diliburkan, kecuali pelayanan yang sifatnya sangat penting.

Tak hanya perguruan tinggi, sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Bantul juga meliburkan kegiatan belajar-mengajar. Salah satunya, SD Kanisius Ganjuran.

"Saya tadi mengantar anak sampai sekolah, namun ada pengumuman sekolah libur karena sedang turun hujan abu yang sangat lebat dan dikhawatirkan mengganggu kesehatan anak-anak jika dipaksakan sekolah," kata Evi, salah satu orangtua siswa SD Kanisius Ganjuran.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Wakil Bupati Sleman, Yuni Satya Rahayu, mengimbau semua sekolah agar meliburkan kegiatan belajar-mengajar. "Demi keselamatan siswa dan kesehatan siswa," kata dia. (one)

Ilustrasi KTP.

Dukcapil DKI Catat Ratusan Ribu Warga Pemegang KTP Jakarta Tinggal di Bodetabek

Dukcapil DKI tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah lainnya terkait data kependudukan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024