Hujan Abu dari Gunung Kelud Sampai ke Yogyakarta

VIVAnews - Hujan abu melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Kamis malam hingga Jumat subuh 14 Februari 2014. Abu ini berasal dari Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur yang erupsi Kamis malam.

 "Saya kaget begitu bangun mau salat subuh jam 5 kok hujan abu deras sekali," kata Ika Yuli, warga Yogyakarta.

Pantauan VIVAnews, abu dari Gunung Kelud itu menutupi jalan, atap rumah, dan tanaman hingga ketinggian 2 centimeter (cm). Hingga pukul 6.30 WIB, hujan abu ini masih berlangsung. "Saya sampai tidak berani keluar rumah," kata Anti, warga Sewon Bantul.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandriyo mengatakan, hujan abu yang terjadi di seluruh wilayah DIY karena terbawa angin. "Ke arah barat daya," kata Subandriyo kepada VIVAnews.

Dia menjelaskan, hujan abu, pasir, dan kerikil diperkirakan menyebar hingga radius 15 km, khususnya di barat hingga barat daya dari gunung tersebut. "Hujan abu kemungkinan akan terus berlangsung, karena Gunung Kelud masih erupsi."

Sementara untuk Gunung Merapi, kata Subandriyo, masih berstatus normal. "Kami sudah sampaikan ke warga di sekitar Gunung Merapi untuk tetap tenang dan tidak panik," kata dia.

Laporan: Ochi April | Yogyakarta

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

VIVA.co.id

26 April 2024