VIDEO: Wali Kota Bengkulu Jawab Kontroversi Salat Berhadiah Mobil

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews - Rencana pemberian hadiah berupa berangkat haji, umrah, dan mobil bagi warga yang rajin salah dzuhur berjamaah di Bengkulu memicu kontroversi. Sebagian kalangan berpendapat bahwa kebijakan Wali Kota Helmi Hasan tersebut berpotensi membelokkan niat ibadah warga.
Pembunuh Wanita Hamil Ditangkap, Kabur ke Lampung

Dalam sebuah wawancara, Helmi mengatakan, program kegiatan ibadah berhadiah itu dilakukan untuk menjadikan Bengkulu sebagai kota religius. 
Mahfud MD Terima Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan: Demi Keadaban Hukum

"Untuk tag Bengkuluku Indah, Sejuk, Sehat, itu sudah berjalan sukses. Itu kita sudah dapat Adipura," kata Helmi.
Cara Blokir Kendaraan Online biar Terhindar Pajak Progresif

Bengkulu, lanjut dia, juga pernah mendapatkan penghargaan Kota Teraman dari Kapolri. Untuk itu, dia mencanangkan Bengkulu for Religius untuk pembangunan kota yang dipimpinnya.

Alasannya, menurut Helmi, sebuah daerah dapat terhindar dari kebodohan, kemiskinan, korupsi, dan maksiat, apabila masyarakat dapat beribadah dan dengan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.


"Kegelapan itu tidak dapat hilang hanya dengan diskusi, tapi dengan cahaya. Apa itu cahaya? Cahaya itu adalah agama. Masjid-masjid di Bengkulu lebih banyak yang sepi dari pada yang penuh. Oleh karena itu saya berpandangan agar sebuah kota terhindar dari kegelapan, maka masyarakatnya harus beriman dan bertakwa," ujarnya.

Ia pun menilai, keimanan dapat diukur dari ramainya masyarakat yang beribadah di mesjid-mesjid yang ada di suatu daerah. Untuk itu, ia beranggapan harus ada stimulan agar masyarakat mau datang dan beribadah ke masjid. Kemudian, muncullah ide salat berhadiah. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya