Pesawat Tempur Mematikan TNI Dibeli Seharga Rp4,8 Triliun

Pesawat Tempur T-50 Golden Eagle
Sumber :
  • asian-defence.net
VIVAnews -
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerima 16 pesawat tempur baru buatan Korea Aerospace Industry di Taxi Way Echo, Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis 13 Februari 2014.

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Pesawat bernama T 50i Golden Eagle ini bernilai kontrak US$400 juta atau kurang lebih Rp4,8 triliun. Pesawat tempur ringan T50i ini akan digunakan sebagai pesawat pengganti Hawk MK 53 yang menjadi bagian Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi di bawah komando operasi AU II.
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan


"Pesawat ini akan meningkatkan peran TNI dalam mengemban tugas yang lebih besar dalam menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa mendatang," kata Purnomo di Lanud Halim Perdanakusuma.


T 50i adalah pesawat latih supersonik buatan Amerika-Korea dan dikembangkan Korean Aerospace Industry dengan bantuan Lockjeed Martin. Pesawat ini mampu menyemburkan 2000 peluru dalam waktu satu menit. (Baca: )


Tak hanya itu, Purnomo mengatakan tahun ini TNI AU telah mendapatkan banyak asupan pesawat tempur baru, dan sejumlah alutsista lain juga akan meramaikan peremajaan alat tempur TNI AU.


"Sampai awal Semester II tahun 2014 akan hadir 16 pesawat tempur Super Tucano untuk melengkapi 1 skuadron dalam rangka pengamanan dalam negeri. Selain itu akan datang pesawat UAV tanpa awak untuk memperkuat operasi pemantauan di perbatasan," ujar dia.


Selain itu, TNI AU juga akan menerima pesawat angkut jenis CN-295. Peremajaan alutsista ini merupakan wujud dari implementasi UU 16/2012 tentang Industri Pertahanan.


"Rencananya akan menjadi 1 skuadron CN 295 dan 2 unit CN-235 serta 1 unit casa 212," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya