Banyak Terjadi Gempa Vulkanik Dangkal di Gunung Kelud

Ritual Sesaji Kelud
Sumber :
  • Arief Priyono

VIVAnews - Gunung Kelud masih mengalami peningkatan aktivitas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) harus merekam aktivitasnya setiap enam jam.

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Surono, menjelaskan, sejak pukul 06.00 WIB, Rabu 12 Februari 2014, telah terjadi 59 kali gempa vulkanik dalam, 88 kali gempa vulkanik dangkal, dan 94 kali gempa frekuensi rendah.

"Banyak gempa frekuensi rendah yang terjadi. Gunung Kelud masih terus dipantau setiap 6 jam oleh PVMBG. Tapi, kondisi di sekitar Gunung Kelud saat ini cerah dan angin berembus perlahan dari selatan," kata Surono kepada VIVAnews.

Selain itu, saat ini suhu udara di sekitar Gunung Kelud tercatat sekitar 21 derajat celsius dengan kelembapan udara 70 persen dan suhu air sekitar 57,1 persen.

"Evakuasi warga lokal sejauh 5 km dari puncak Gunung Kelud masih terus diberlakukan. Mengingat terus terjadi meningkatnya aktivitas," kata dia.

Sejak 10 Februari 2014 hingga hari ini, aktivitas di Gunung Kelud masih Siaga pada level III dan terus mengalami peningkatan aktivitas.

Peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik menunjukkan peningkatan dan didominasi oleh gempa vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam, dan data suhu air panas di Kawah Gunung Kelud. Dari pemantauan visual juga menunjukkan peningkatan.

Daerah yang berpotensi terlanda bahaya letusan Gunung Kelud pada Kawasan Rawan Bencana III (KRB III) merupakan kawasan yang selalu terancam awan panas, gas racun, lahar letusan, aliran lava, dan kawasan yang sangat berpotensi tertimpa lontaran batu (pijar) dan hujan abu lebat dalam radius 2 km dari pusat erupsi.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

"Pada radius 2 km tidak ada permukiman," katanya.

Sementara itu, pada Kawasan Rawan Bencana II (KRB II) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, dan lahar letusan, serta kawasan yang berpotensi tertimpa lahar hujan dan hujan abu lebat dalam radius 5 km dari pusat erupsi. (art)

Laporan: Aprilia Sari/Jakarta

Cak Imin menerima silaturahmi politik DPP PKS ke kantor DPP PKB

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024