Hanyut, 10 Nelayan RI Diciduk Tentara Papua New Guinea

Ilustrasi/Kehidupan masyarakat Papua
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Puluhan tentara Papua New Guinea dilaporkan telah menangkap sekitar 10 nelayan Indonesia yang sedang mencari tripang di Gugus Karang, perairan perbatasan antara Indonesia dan PNG.

Tepatnya di sekitar Merauke, Papua, Kamis 6 Februari silam. Kapal dan isinya dibakar dan nasib lima Nelayan hingga kini belum diketahui.

Juru Bicara Polda Papua, Kombes Pujo Sulistyo membenarkan adanya penangkapan terhadap 10 nelayan Indonesia asal Merauke di Perairan Perbatasan RI-PNG.

"Ada sepuluh nelayan yang sedang mencari tripang ditangkap tentara negara tetangga. Kapal dan barang isinya kemudian dibakar, lalu nelayan disuruh berenang yang jaraknya sekitar lima kilometer," ujar Pujo melalui pesan singkat, Sabtu malam 8 Februari 2014.

Dari 10 nelayan yang berenang, lima orang berhasil selamat, sedangkan kondisi lima lainnya belum diketahui. "Lima sudah selamat, tapi lima lainnya masih dalam proses pencarian," tuturnya.

Mengenai kronologi kejadian, sesuai keterangan lima nelayan yang selamat, saat itu mereka berlayar mencari ikan di Perairan Perbatasan RI-PNG.

Lalu, mereka didorong angin, sehingga memasuki perairan PNG. "Saat masuk perairan PNG, sekitar 24 Tentara PNG lengkap dengan senjata kemudian menangkap mereka. Para nelayan kemudian dipindahkan ke kapal Tentara PNG, selanjutnya kapal nelayan beserta isinya dibakar," ucapnya.

Selanjutnya, kesepuluh nelayan disuruh berenang sejauh kurang lebih lima kilometer dari lautan bebas menuju pantai Indonesia.

"Lima nelayan kemudian berhasil berenang hingga tiba Pos Pamtas Marinir Kali Torasi Merauke, sedangkan lima lagi tidak diketahui keberadaannya," kata dia.

"Marinir masih melakukan pencarian, tapi hingga kini belum ditemukan, dan belum diketahui kondisinya," ungkapnya.

Adapun identitas nelayan yang selamat adalah:
1. Anton Kanez Bazik-bazik
2. Yakobus G.Mahuze
3. Silvester Ku Basik-Basik
4. Marselinus Maya Gebze
5. Andreas Mahuze

Sementara itu, lima warga lainya yang belum diketahui keberadaannya:
1. Alexander Coa
2. Ferdinando Coa
3. Roby Rahail
4. Joni Kaize
5. Zulfikar Saleh

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

(art)

Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024