Bakar Ikan Terpanjang di Hari Pers Nasional Ricuh

"Harusnya satu kupon dapat 3 kilo ikan. Tapi, banyak warga yang tidak kebagian," kata warga bernama Yati.

Dari pantauan, pembagian ikan memang tidak merata. Di 1.100 meter dari titik nol tempat pembakaran ikan, juga terjadi kericuhan karena warga saling berebut dan mengepung mobil pembawa ikan. Takut menjadi amuk warga, panitia justru melempar ikan ke jalan.

"Dengan cara dilempar jelas bikin kita marah. Banyak anak-anak ikut berebut dan terinjak," kata Sumi.

Akibat keributan dan mempertimbangkan keamanan, rekor MURI bakar ikan terpanjang di Bengkulu dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional tidak terlaksana dan belum dicatat sebagai rekor MURI.

Rencananya, rekor MURI bakar ikan ini dilakukan sepanjang 12 kilometer yang melintasi 9 kecamatan. Acara yang bekerjasama dengan komunitas wisata 'Wonderful Bengkulu' ini melibatkan 50 ribu peserta dan menghabiskan dana sekitar Rp700 juta guna memenuhi kebutuhan membeli ikan. Petugas keamanan langsung mengantisipasi kericuhan dengan mengerahkan ratusan personel. Acara ini juga sempat membuat lalu lintas macet parah.

Ketua panitia penyelenggara pemecahan rekor MURI, M Soleh, mengatakan, panitia siap bertanggung jawab atas kejadian ini. Dipastikan Soleh, warga yang belum mendapatkan ikan untuk dibakar akan diberikan karena pihak panitia telah menyediakan 12 ton lebih ikan segar.

"Kami telah mempersiapkan dengan matang, tapi warga tidak sabar," katanya.

Pembakaran ikan terpanjang di Indonesia ini, sebelumnya juga sudah pernah dilakukan pada 2012 lalu di Kalimantan Timur. Rekor yang tercatat sepanjang 9 kilometer. Apabila, di Bengkulu ini terwujud maka merupakan rekor baru sepanjang 12 kilometer. (one)