Akil Sebut Khofifah Pemenang Sengketa Pilkada Jatim, Soekarwo Cuek

Gubernur Jawa Timur Soekarwo di MK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVAnews – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, menyatakan Khofifah Indar Parawansa dan Herman Surjadi Sumawiredja adalah pemenang sengketa Pilkada Jawa Timur 2013. Menurut Akil, dalam panel yang ia pimpin sebelum dia ditangkap KPK, Khofifah unggul dengan suara 2:1. Artinya dari tiga hakim konstitusi yang menangani perkara Pilkada Jatim, dua hakim memenangkan Khofifah dan satu hakim memenangkan Soekarwo.

Ucapan kontroversial Akil itu tak membuat pusing Soekarwo dan Saifullah Yusuf (Karsa). “Apa yang dipermasalahkan? Pilgub Jatim sudah selesai. MK sudah memutuskan, menolak gugatan pasangan Khofifah-Herman,” kata pengacara Karsa, Trimoelja D. Soerjadi, Minggu malam 2 Februari 2014.

“Kalau tak percaya, lihat saja risalah sidangnya. Ada tidak gugatan yang benar-benar kuat dan tak bisa kami tanggapi dengan baik? Tidak ada,” ujar Trimoelja. KPU Jawa Timur dan Badan Pengawas Pemilu, kata Trimoelja, juga menyatakan Pilkada Jatim relatif tenang tanpa ada insiden signifikan.

Semua itu dianggap kubu Karsa sebagai indikasi Pilkada Jatim telah berlangsung dengan baik. Trimoelja yakin, jika memang terjadi kecurangan seperti yang dituduhkan pasangan Khofifah-Herman, seluruh masyarakat Jatim pasti tahu.

Trimoelja balik mempertanyakan klaim Akil Mochtar yang menyatakan pemenang sengketa Pilkada Jatim sesungguhnya pasangan Khofifah-Herman. “Ada selisih 1,6 juta suara dan tak ada bukti adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif. Jadi saya penasaran, dengan cara apa Akil bilang pasangan Khofifah-Herman yang menang Pilgub?” kata Trimoelja.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Kampanye Hitam

Ia mencontohkan salah satu jenis permasalahan yang digugat, yakni soal kecurangan suara. Menurut Trimoelja, pasangan Khofifah-Herman hanya menyebut tanpa alasan jelas, ada pengkondisian di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk memenangkan Karsa.

“Tapi mereka tak bisa menyebut TPS mana saja yang dikondisikan. Sementara kami bahkan membawa bukti ada sejumlah TPS di mana pasangan Khofifah-Herman justru mendapat 100 persen suara, tidak ada yang golput, dan nol untuk pasangan lainnya,” ujar Trimoelja.
          
Kubu Karsa merasa selama ini menjadi korban kampanye hitam. “Karsa memang pasangan petahana, tapi bukan berarti pasangan yang tidak jujur,” kata Trimoelja.

Untuk diketahui, misalnya pun tiga hakim di panel yang menangani sengketa Pilkada Jatim memenangkan Khofifah, putusan diambil dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang menyertakan seluruh hakim konstitusi. Sementara RPH baru digelar tanggal 3 Oktober 2013, sehari setelah Akil ditangkap KPK pada 2 Oktober 2013. Dengan demikian, Akil tak ikut memutus sengketa Pilkada Jatim.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Baca juga:

(ren)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024