VIVAnews - Lagi. Satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati. Kali ini anak komodo ditemukan mati di kandangnya, Sabtu 1 Februari 2014. Padahal, baru kemarin Kijang betina koleksi KBS juga mati dengan mulut berbusa. []
Komodo Dragon yang baru berusia sekitar tiga tahun itu ditemukan tewas di kandang 5 sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut keeper KBS, Suraji, hewan langka bernama latin Veranus Komodoensis itu diketahui mati saat akan diberi makan.
"Tadi masih hidup, hanya saja kondisinya lemas dan tidak mau makan. Saat saya kasih makan, dia diam saja. Saya curiga lalu saya dekati dan saya pegang ekornya. Kemudian komodo itu mati," katanya.
Peristiwa ini langsung dilaporkan ke manajemen. "Komodonya sendiri masih berada di kandang, belum dievakuasi. Kami belum mengetahui jenis kelaminnya apa, nanti ada tim sendiri yang akan memeriksanya," katanya lagi.
Untuk diketahui, setiap minggu, komodo di KBS diberi makan dua kali, Rabu dan Sabtu. "Hari Rabu makannya tikus, kalau Sabtu makan daging ayam," kata dia.
Dari pantauan VIVAnews, anak komodo itu tewas dengan kondisi lidah terjulur ke kanan. Saat ini tim identifikasi Polrestabes Surabaya masih melakukan olah TKP.
Dengan peristiwa itu, koleksi Komodo di KBS tersisa 40 ekor. "Total seluruhnya ada 41, baik dewasa maupun anak. Karena mati satu, maka tinggal 40 ekor," katanya.
Sebelumnya, pada bulan November 2011 lalu, seekor komodo berusia 20 tahun mati misterius di kandangnya. Sejumlah hewan koleksi KBS juga sering ditemukan mati tanpa sebab jelas. Hingga saat ini belum diketahui penyebabnya. (sj)
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.
