Harga Ikan dan Sayuran di Bandung Melambung

Tempat Pelelangan Ikan Lhok Bengkuang
Sumber :
  • Irwansyah Putra
VIVAnews
Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh
- Cuaca buruk di wilayah Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) dan sejumlah daerah lainnya dalam sepekan terakhir membuat harga ikan di sejumlah pasar tradisional di Bandung, Jawa Barat, melambung.

Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?

Tidak hanya ikan, udang laut juga mengalami kenaikan. Kenaikan harga mencapai 50-60 persen akibat kurangnya pasokan ikan dan udang ke Kota Bandung.
Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama


Dari pantauan di sejumlah pasar tradisional, kenaikan harga ikan secara perlahan sudah naik sejak tiga pekan lalu. Sedangkan satu pekan terakhir, kenaikan harga ikan mulai sudah mulali dikeluhkan masyarakat.


Di Pasar Kosambi, harga ikan tenggiri yang semula Rp40 ribu, kini sudah mencapai Rp65 ribu per kilogram. Sementara itu, udang laut yang sebelumnya dijual Rp45 ribu, kini sudah Rp60 ribu atau naik Rp15 ribu per kilogram.


"Terpaksa menaikkan harga karena pasokan ikan terus berkurang. Bahkan, seminggu terakhir, ikan dan udang sudah langka," kata pedagang ikan laut bernama Jeje Alamsyah, Minggu, 26 Januari 2014.


Pasokan ikan di Kota Bandung biasanya datang dari wilayah Pantura, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Cirebon dan Cilacap. Akibat cuaca buruk dan banjir yang melanda Pantura, pasokan ikan terus berkurang.


Tak hanya ikan, harga sayuran juga mengalami kenaikan. Tomat, kentang, wortel, cabe merah dan kol mengalami kenaikan hingga mencapai 50 persen. Menurut pedagang bernama Widyaningsih, cabe merah di Pasar Kosambi dijual dengan harga Rp40 ribu atau naik Rp10 ribu dari harga normal yang hanya Rp30 ribu per kilogram.


"Sedangkan harga tomat naik dari Rp6 ribu menjadi Rp10 ribu. Kenaikan ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu," katanya.


Kenaikan harga ikan dan sayuran mulai dikeluhkan warga. Pedagang memperkirakan kondisi seperti ini akan terjadi hingga 3 bulan ke depan karena cuaca buruk yang masih terjadi. (one)


Laporan: Jhon Hendra/ tvOne Bandung, Jawa Barat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya