Sumber :
- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews -
Kepolisian Kota Samarinda, Kalimantan Timur masih mendalami motif di balik upaya bunuh diri anggotanya, Ipda Gultom. Yang bersangkutan kini masih kritis di rumah sakit Awahab Syaranie.
Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta sudah memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki kasus ini. Ipda Gultom diketahui menembakkan pistol ke kepalanya sendiri, kemarin. Pendalaman ini, kata dia, untuk mengetahui apa latar belakang korban menembak pistol itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta sudah memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki kasus ini. Ipda Gultom diketahui menembakkan pistol ke kepalanya sendiri, kemarin. Pendalaman ini, kata dia, untuk mengetahui apa latar belakang korban menembak pistol itu.
Baca Juga :
Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Terkait pemberian senjata kepada anak buahnya, Wisnu menilai semua sudah sesuai dengan standar prosedur. Setiap anggota polisi, kata dia, harus melalui beberapa tahap sebelum akhirnya diberi senjata. "Termasuk lulus psikologi. Tapi, yang terpenting adalah pengendalian diri," imbuhnya, Kamis 23 Januari 2014.
Sementara itu, sejumlah tetangga mendatangi kediaman Ipda Gultom di Perumahan Pondok Karya Lestari, Kelurahan Sungai Kapih, Samarinda. Mereka menanyakan kondisi Gultom terkini.
Diberitakan sebelumnya, Gultom menembak kepalanya sendiri, Rabu kemarin di kamarnya.
Laporan: M Asri Sattar| ANTV Samarinda
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terkait pemberian senjata kepada anak buahnya, Wisnu menilai semua sudah sesuai dengan standar prosedur. Setiap anggota polisi, kata dia, harus melalui beberapa tahap sebelum akhirnya diberi senjata. "Termasuk lulus psikologi. Tapi, yang terpenting adalah pengendalian diri," imbuhnya, Kamis 23 Januari 2014.
