Sumber :
- ANTARA/Iggoy el Fitra
VIVAnews
- Banjir bandang terjadi di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Rabu dini hari, 22 Januari 2014. Banjir terjadi saat seluruh warga lereng Gunung Muria itu tertidur lelap.
Kepala Desa Menawan Mohammad Solikin mengatakan, banjir bandang terjadi setelah tebing di utara d esa longsor, dan menutup sungai.
Kepala Desa Menawan Mohammad Solikin mengatakan, banjir bandang terjadi setelah tebing di utara d esa longsor, dan menutup sungai.
Karena hujan, longsoran itu tak kuat menahan derasnya air. "Kemudian longsoran tanah bercampur batu terbawa arus dan menerjang rumah warga," katanya.
Akibatnya, 12 warga yang berada di sekitar sungai dinyatakan hilang. Besar kemungkinan, mereka yang belum ditemukan sudah meninggal.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kudus dibantu warga dan Basarnas tengah mencari para korban.
Berikut 12 nama korban hilang banjir bandang Kudus:
1. Asrori (40 tahun) warga RT 4 RW 6
2. Yanti (40), istri Asrori
3. Ulfa (12), anak Asrori
4. Karmuji (50) warga RT 2 RW 6
5. Istiqomah (50), istri Karmuji
6. Suwodo (60) warga RT 2 RW 6
7. Srikah (60), istri Suwodo
8. SuLasmi (55)
9. Mursidi (40)
10. Rukmi (60) ibunya Mursidi
11. Ismawati (40), istrinya Mursidi
12. M Iwan (8) anaknya Mursidi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena hujan, longsoran itu tak kuat menahan derasnya air. "Kemudian longsoran tanah bercampur batu terbawa arus dan menerjang rumah warga," katanya.