Sumber :
- Antara/ Eric Ireng
VIVAnews
– Seluruh aktivitas di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, resmi dihentikan hari ini, Rabu 22 Januari 2014. Administratur Pelabuhan melarang berlayar seluruh kapal yang bersandar di Pelabuhan Gresik demi keselamatan penumpang dan awak kapal.
Larangan berlayar itu diberlakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan cuaca buruk melanda Laut Jawa dan perairan Gresik-Bawean. Gelombang besar melanda perairan itu, dengan ketinggian ombak mencapai 5 meter lebih.
Baca Juga :
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Larangan berlayar itu diberlakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan cuaca buruk melanda Laut Jawa dan perairan Gresik-Bawean. Gelombang besar melanda perairan itu, dengan ketinggian ombak mencapai 5 meter lebih.
Ratusan kapal penumpang dan kapal barang tujuan Pulau Bawean dan Kalimantan di Pelabuhan Gresik pun tertunda keberangkatannya. Kini sembari menunggu waktu diperbolehkan berlayar kembali, para awak kapal terlihat membersihkan kapal.
Kepala Seksi Administratur Pelabuhan Gresik, Nanang Afandi, mengatakan tak akan bertanggung jawab jika ada nakhoda kapal yang memaksa berlayar. “Segala risiko akan dibebankan kepada nakhoda kapal yang nekat berlayar,” kata dia. (sj)
Laporan: Mihammad Habib, tvOne Gresik
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ratusan kapal penumpang dan kapal barang tujuan Pulau Bawean dan Kalimantan di Pelabuhan Gresik pun tertunda keberangkatannya. Kini sembari menunggu waktu diperbolehkan berlayar kembali, para awak kapal terlihat membersihkan kapal.