Pantura Banjir, Cikampek ke Pamanukan Butuh 8 Jam

Banjir memutus akses jalan di Pantura.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVAnews
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
- Akibat diterjang banjir, hingga kini jalan utama Pantai Utara Jawa (Pantura) Subang, Jawa Barat, masih sulit dilalui kendaraan. Arus lalu lintas kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon, maupun sebaliknya tertahan genangan banjir yang terjadi di sejumlah titik.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

Dari beberapa lokasi genangan, dua titik di antaranya berada di wilayah Jalan Pantura Ciasem dan ruas jalan Pantura Pamanukan. Di dua titik tersebut, genangan banjir mencapai satu meter.
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab


Banjir di ruas jalan pantura berimbas terhadap situasi arus lalu lintas di ruas jalan terpadat di Pulau Jawa tersebut. Bahkan lalu lintas tersendat dan mengalami kemacetan panjang dari kedua arah.


Salah seorang pengemudi truk, Elan (38),  bahkan membutuhkan waktu lebih dari 8 jam, hanya untuk perjalanan dari wilayah Cikampek ke Pamanukan Subang. Biasanya jalur ini bisa ditempuh dengan waktu 1 jam.


"Sejak jam 8 pagi dari Cikampek dan baru sampai ke Pamanukan jam 6 sore," ujarnya, Selasa, 21 Januari 2014.


Sementara. mengantisipasi terjadinya kemacetan yang lebih parah di ruas jalan utama Pantura, petugas kepolisian dari beberapa Polres melakukan rekayasa Lalu Lintas.


Seperti yang dilakukan pihak kepolisian resor Purwakarta dan Resor Subang, yang mengalihkan kendaraan dari arah Jakarta dengan menggunakan jalur tengah. Yaitu melalui Sadang, Purwakarta, menuju Subang melalui Cipeundeuy dan Kalijati dan Subang Kota. Begitu juga sebaliknya, dari arah Cirebon menuju Jakarta.


Akibat pengalihan tersebut, dari pantauan di sepanjang ruas jalan dari Sadang Purwakarta hingga wilayah Cikamurang Subang, situasi lalu lintas di ruas jalan tersebut mengalami kepadatan dan di sejumlah titik tersendat.


Laporan: Jay Ajang Bramenassalam/ tvOne.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya