Belum Ada Bantuan, Korban Banjir di Subang Kekurangan Makanan

Banjir melanda kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat.
Sumber :
  • Jay Ajang Bramenassalam/ tvOne

VIVAnews - Banjir yang melanda 13 Kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sejak tiga hari terakhir belum memperlihatkan tanda-tanda akan surut. Sedikitnya 15.000 rumah warga, gedung sekolah dan gedung pemerintahan terendam. 

Ribuan warga korban banjir, sebagian besar saat ini menempati sejumlah lokasi pengungsian. Mulai dari trotoar dan di kolong jembatan layang di ruas jalan Pantura. Beberapa gedung sekolah serta pertokoan juga menjadi tempat pengungsian.

Namun demikian, kondisi para pengungsi mulai memprihatinkan, mengingat banyak dari mereka yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah setempat. Seperti halnya terjadi pada para pengungsi yang ada di kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Mereka terpaksa harus mengkonsumsi makanan sisa. Selain kekurangan makanan, warga juga kesulitan untuk mendapat layanan kesehatan.

"Kita kekurangan makanan, nggak ada dapur umum, ini makanan sisa, benar - benar parah Apalagi anak saya mulai sakit panas" kata warga bernama Enur (32), Selasa, 21 Januari 2014.

Nama Eko Disebut Masuk Bursa Calon Menteri, PAN: Kita Tunggu Saja

Banjir melanda kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

Saat ini para pengungsi korban banjir Pantura Subang membutuhkan banyak bantuan, seperti makanan, air bersih dan obat-obatan, selimut dan baju ganti.

Selain di Kecamatan Pamanukan, konidisi yang sama juga dialami warga para korban banjir di beberapa wilayah yang ada di 12 kecamatan di kabupaten subang.

Banjir melanda bagian utara Kabupaten Subang sejak Sabtu lalu, setelah beberapa aliran Sungai Cipunagara, Sungai Cijengkol dan Sungai Ciasem meluap.

Laporan: Jay Ajang Bramenassalam/ tvOne Subang.

Salip Balik John LBF, Juragan 99 Langsung Tawar Vespa Babe Cabita dengan Harga Mengejutkan
Seto Nurdiantoro

Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024