- VIVAnews/Angkotasan
VIVAnews - Para korban pesawat yang jatuh di kawasan BTN Kun Desa Taar Kota Tual, Maluku pada pukul 12.15 WIT belum dapat diidentifikasi oleh polisi.
Kapolres Maluku Tenggara, Ajun Komisaris Besar Irot Laurens, menyebut, pihaknya masih menunggu tim identifikasi korban kecelakaan dari Polda Sulselbar. Namun, saat ini para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Langgur, Kota Tual.
"Kami juga masih menunggu data manifes dari Sentani untuk mengidentifikasi para korban," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, kondisi pesawat rusak berat dan hangus terbakar. Dua korban adalah masyarakat sipil ditambah pilot dan kopilot.
Pesawat sebelum jatuh, dikabarkan sempat melakukan kontak dengan pihak bandara.
Kapolres menduga pesawat hendak mengisi bahan bakar di bandar udara Langgur-kota Tual. Tetapi akibat cuaca buruk, pesawat kemudian jatuh ditanah kosong 30 meter dari pemukiman warga.
"Pesawat juga sempat melakukan kontak dengan bandara, pesawat yang jatuh adalah jenis Casa dengan nomor register K/IWT tujuan penerbangan menuju Kendari dari Sentani," imbuhnya.
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
