Sumber :
- ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
VIVAnews - Banjir Bandang yang terjadi di Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 15 Januari 2014, merusak ribuan rumah. Diperkirakan 9.000 rumah rusak, dan 250 diantaranya hanyut karena diterjang banjir bandang.
Total 11 kecamatan yang terkena banjir bandang. Sampah dan batang kayu yang terlepas dari rumah juga berserakan di sekitar lokasi. Dan juga menyisakan lumpur yang tebal.
Meski demikian, warga mulai bangkit dan membersihkan sisa-sisa banjir. Kegiatan termasuk perekonomian kota juga mulai menggeliat.
Namun, kemarin tanpa alasan jelas, tampak kepanikan warga setempat. Mereka berlarian ke daerah yang lebih tinggi. Kemacetan pun terjadi. Sejumlah pemilik toko ramai-ramai langsung bergegas menutup tokonya, dan menyelamatkan diri.
Tetapi, tak ada banjir susulan. Selain itu, kondisi ombak di pantai relatif tenang.
Sementara itu, bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat mulai tiba di Pangkalan Udara Sam Ratulangi, Manado. Bantuan tersebut antara lain 10 ton bahan makanan, obat-obatan, dan tenda untuk para pengungsi.
Lihat laporannya lebih lengkap dini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tetapi, tak ada banjir susulan. Selain itu, kondisi ombak di pantai relatif tenang.