Jangkau Lokasi Terisolasi di Manado, Tiga Jembatan Belly Dibangun

Warga dievakuasi dari terjangan banjir di Manado
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
VIVAnews
Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun
- Proses evakuasi terhadap korban longsor di Kecamatan Tomohon Utara, Sulawesi Utara, terus berlangsung, Jumat, 17 Januari 2014. Sedikitnya, terdapat 12 titik longsor di kawasan itu yang perlu mendapat penangan serius.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Disampaikan Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar, untuk menjangkau titik evakuasi terpaksa dibuat jembatan belly. Ini untuk menghubungkan daerah Manado Tomohon yang masih terisolir akibat longsor.
Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu


"Jembatan belly dibangun di tiga titik jalan dan jembatan yang putus. Kami terus berusaha membersihkan Jalan Raya Tomohon Manado yang tertimbun material longsor," katanya.


Jembatan yang akan dipasang akan menyambungkan jalur yang putus agar bisa digunakan untuk pendistribusian bantuan.

Target pemasangan jembatan selama tiga hari.


Sementara itu, pencarian terhadap korban juga masih dilakukan dengan menyertakan anjing pelacak. Konsentrasi pencarian dibekas reruntuhan rumah warga.

 

Bantuan sudah tiba

Guna mengatasi masalah di pengungsian, mulai hari ini bantuan dari pemerintah pusat yang tiba di Pangkalan Udara Samratulangi Manado langsung didistribusikan.


Bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diangkut menggunakan pesawat Hercules C130 milik TNI AU. Sebanyak 10 ton adalah makanan dan kebutuhan bagi pengungsi dan dua ton obat-obatan


Bantuan yang diterima Wakil Gubernur Sulut, Jouhary Kansil, langsung didistribusikan di sejumlah kabupaten di Sulawesi Utara.


Laporan: Mochammad Irzal/ tvOne Manado

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya