Saat Sungai Meluap, 40 Siswa Ini Tidur di Sekolah

Menyeberang sungai
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews
Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya
- Puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah Almanar di Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat, harus tidur di sekolah bila sungai yang dilewati mereka meluap. Saban hari, 40 siswa itu harus menyeberang sungai Cibaluk dari kampung mereka, di Mekarwangi, Cibalong.

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

Kepala Sekolah MTs Saefulrohman mengatakan, akibat tak ada jembatan para siswa harus menyeberangi sungai selebar 70 meter. "Tentu saja, saat air meluap kami tak mengizinkan para siswa pulang," katanya.
Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu


Apabila sudah seperti ini, para siswa belasan tahun ini terpaksa menginap di sekolah. Mereka menempati dua ruangan kelas, satu untuk laki-laki dan satu lagi perempuan. Sekolah juga sudah menyediakan tempat tidur alakadarnya, termasuk makan dan minum.


Menurut Saeful, para orangtua sudah mengerti kondisi ini. Mereka juga lebih tenang ketimbang anak-anaknya menyeberangi sungai saat banjir.


Sekolah sebenarnya sudah berkali-kali meminta dua desa itu, Sagara dan Mekarwangi, membangun jembatan. Namun hingga kini belum terwujud. Padahal jembatan itu sangat dibutuhkan warga.


"Ini sudah puluhan tahun begini. Tak ada penyebrangan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya