Gita Wirjawan Dapat Gelar Bangsawan dari Puro Pakualaman

Gita Wirjawan (tengah) menerima gelar bangsawan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVAnews
PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang
– Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dengan jabatan Bupati Sepuh dan sebutan KRT Joyo Negoro dari Puro Pakualaman, Yogyakarta, Kamis 9 Januari 2014. Gelar ini diberikan bertepatan dengan ‘Tingalan Dalem Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX ke-78’.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Seratus orang lebih kerabat Puro Pakualaman dan masyarakat umum mendapat gelar baru dan kenaikan pangkat, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang merupakan kerabat atau sentono Puro Pakualaman.
Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang


Kanjeng Raden Mas Temunggung (KRMT) Roy Suryo yang sebelumnya mendapat jabatan Bupati Anom kini dilantik menjadi Bupati Sepuh dengan sebutan KRMT Suryo Noto Diprojo. Sekadar diketahui, gelar KMRT diberikan untuk kerabat Puro Pakualaman, sedangkan gelar KRT yang disandang Gita diberikan untuk masyarakat umum.


“Mas Roy gelarnya menggunakan KRMT karena kerabat Puro Pakualaman. Pak Gita gelarnya KRT karena bukan kerabat Puro Pakualaman,” kata Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Suryo Dilogo yang juga putra mahkota Puro Pakualaman di sela acara pemberian gelar dan pelantikan jabatan di Bangsal Puro Pakualaman Yogyakarta.


Menurut Suryo, pemberian gelar dan kenaikan pangkat yang diberikan oleh Sri Paduka Paku Alam IX ini berdasarkan usulan dari paguyuban keluarga Paku Alam di berbagai daerah di Indonesia, juga dari kerabat Paku Alam sendiri.


“Pak Gita diusulkan oleh paguyuban keluarga Paku Alam di Jakarta yang bernama Paguyuban Keluarga Budiana,” kata Suryo. Menurutnya, tak mudah mendapat gelar bangsawan karena harus melalui seleksi ketat melalui dewan pertimbangan di Puro Pakualaman.


“Ada kriteria untuk mendapatkan gelar, seperti prestasi dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Suryo. Usul siapa-siapa saja yang layak mendapat gelar bangsawan sudah dijaring sejak dua hingga tiga bulan lalu.


Gita tak minta gelar


Suryo tak mau berkomentar ketika ditanya apakah pemberian gelar bangwasan kepada Gita Wirjawan terkait dengan posisinya sebagai salah satu kandidat calon presiden Partai Demokrat. “Saya serahkan kepada masyarakat untuk menilai. Kewenangan pemberian gelar merupakan hak prerogatif Sri Paduka Paku Alam IX,” kata dia.


Gita Wirjawan merasa terhormat menerima gelar bangsawan itu. Ia menyatakan komitmen untuk membangun Puro Pakualaman, masyarakat Yogya, dan Indonesia.


“Ini suatu kehormatan bagi saya untuk semakin banyak berbuat dan bekerja untuk kesejateraan rakyat. Jangan sampai dalam pembangunan ini ada masyarakat yang tertinggal,” kata pria berayahkan Wirjawan Djojosoegito yang asal Yogya itu.


Gita mengatakan tak meminta gelar itu. Ia mendapat tawaran dari Paguyuban Keluarga Budiana, perwakilan keluarga Puro Pakualaman di Jakarta. “Saya diberi tawaran dan saya menerimanya karena ini kehormatan yang luar biasa. Pemberian kepercayaan yang besar,” ujarnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya