Alasan Harga Elpiji 12 Kg di Papua Meroket Hingga Rp300 Ribu

Elpiji 12 kg
Sumber :
  • ANTARA/Oky Lukmansyah

VIVAnews - Sejak dinaikkan 1 Januari lalu, harga elpiji tabung 12 kilogram dijual dengan harga eceran berkisar Rp120-160 ribu di beberapa wilayah Indonesia. Namun, harga elpiji 12 kg di Papua meroket hingga mencapai angka Rp300 ribu. Apa sebabnya?

Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat

Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Ali Mundakir, menjelaskan, harga elpiji di Papua meroket, karena Pertamina terpaksa mengangkut elpiji dengan kapal ke Papua. "Dan, itu dalam tabung 12 kg," kata Ali kepada VIVAnews, Minggu sore 5 Januari 2014.

Pasokan elpiji tersebut, imbuhnya, dikirim dari Surabaya karena kurangnya pembangunan infrastruktur di Papua. Pertamina, dia menjelaskan, tidak bisa mengangkut dengan kapal tanker, karena tak ada stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) di Papua.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian

"Bisa (diangkut) dengan tanker kalau ada SPBE. Nah, sekarang bagaimana membangun SPBE kalau Pertamina rugi? Keberlangsungan supply itu penting juga," kata dia.

Ali tidak keberatan jika ada pihak swasta yang ingin masuk untuk membangun infrastruktur di kawasan tersebut. "Bisa kerja sama dengan investor," kata dia.

"Di Papua, pasokan elpiji diambil dari Surabaya. Itu hal yang perlu disadari, kemampuan Pertamina membangun infrastruktur di sana tidak ada," kata Ali ketika menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu siang. (art)

Bintang Emon dan Istri, Alca Octaviani

Gak Nyangka, Istri Bintang Emon Dinyatakan Positif Narkoba

Kabar ini lantas membuat Bintang Emon keheranan karena sang istri belum lama ini mendapatkan rekomendasi obat dari seorang apoteker.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024