Sumber :
- VIVAnews/Puspita
VIVAnews
- Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Munawar tenggelam di perairan Sumbawa saat berlayar dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, menuju Pelabuhan Pototano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.
Petugas Syahbandar Pelabuhan Kayangan, Apni, menjelaskan kepada VIVAnews, dugaan awal akibat kecelakaan ini karena kapal mengalami kebocoran. Kapal tenggelam sekitar 5 mil dari Pelabuhan Kayangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Petugas Syahbandar Pelabuhan Kayangan, Apni, menjelaskan kepada VIVAnews, dugaan awal akibat kecelakaan ini karena kapal mengalami kebocoran. Kapal tenggelam sekitar 5 mil dari Pelabuhan Kayangan.
Tiga penumpang KMP Munawar ditemukan meninggal dunia dan 29 orang penumpang berhasil dievakuasi SAR gabungan dalam keadaan hidup. Dua korban meninggal teridentifikasi atas nama Muksim (90), asal Sumbawa; dan Riska (11), asal Sumbawa. Sementara satu korban belum diketahui identitasnya.
"Korban jiwa sementara tiga orang. Dua orang teridentifikasi dan satu belum diketahui identitasnya," kata Apni.
Ditambahkan Apni, 30 menit setelah kapal diketahui tenggelam, petugas SAR sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi. Sebagian besar penumpang selamat dibawa ke Pelabuhan Pototano.
"Ada juga penumpang yang ditolong kapal penumpang yang kebetulan lewat. Kami masih berusaha mendata nama-nama seluruh penumpang dan keberadaannya saat ini," katanya lagi.
Namun, Apni memastikan, dari data yang ada saat ini, penumpang diperkirakan sudah ditemukan seluruhnya. Namun demikian, SAR hingga saat ini masih melakukan pencarian.
"Kadang-kadang ada saja pedagang yang nakal dan terbawa menyeberang," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tiga penumpang KMP Munawar ditemukan meninggal dunia dan 29 orang penumpang berhasil dievakuasi SAR gabungan dalam keadaan hidup. Dua korban meninggal teridentifikasi atas nama Muksim (90), asal Sumbawa; dan Riska (11), asal Sumbawa. Sementara satu korban belum diketahui identitasnya.
