Kemendikbud Klaim Punya Jurus Jitu Atasi Kenakalan Remaja

Polisi Amankan Tawuran Pelajar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Gus Ipul Sarankan PKB Sowan ke Rais Aam dan Ketum PBNU: Minta Nasihat Gitu
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nur mengatakan, kenakalan remaja merupakan salah satu kondisi yang kerap memunculkan kerisauan, khususnya pada para orangtua.

Undangan Halal Bi Halal Numpuk, Penderita Diabetes Perhatikan Makanan yang Harus Dihindari Ini

Menurut dia perlu ada upaya yang dapat merubah remaja dalam bertindak negatif menjadi positif. Salah satunya melalui kurikulum di 2014. Nuh mengklaim, kurikulum yang dibuat mampu merubah karakter para siswa dan siswi.
Gus Ipul Sindir PKB Belum Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Apresiasi Pilihan Rakyat Itu Penting


"Bentuk praktisnya, mata pelajaran agama kami tingkatkan menjadi empat jam. Namanya menjadi agama dan budi pekerti. Dulu tidak ada budi pekerti, sekarang ada. Budi pekerti ini nantinya akan kami tonjolkan," kata Nur di kantornya, Jakarta, Senin 30 Desember 2013.


Selain kurikulum wajib seperti Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kebudayaan, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Kesenian, dan Matematika, Sekolah Menengah Pertama nantinya juga akan mewajibkan ekstrakulikuler. Salah satunya adalah pramuka.


"Pendidikan pramuka bagi anak dan remaja penting untuk membentuk kepemimpinan, solidaritas, dan prinsip yang tak melanggar aturan, seperti narkoba, tawuran, sportifitas dan melanggar disiplin lainnya," jelas Nur.


Dengan begitu, kata dia, diharapkan dapat mengurangi dampak kenakalan remaja saat ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya