Sumber :
- tvOne/Irvan
VIVAnews
- Teknisi helikopter dengan nomor lambung PK-DAL yang jatuh di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Efarina Etaham Berastagi, Kabupaten Karo, meninggal dunia setelah sempat dirawat.
Kapolres Tanah Karo, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar (Pol) Alberd TB Sianipar mengatakan, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi ke RS Efarina. Namun teknisi heli bernama Arif, 39 tahun, meninggal beberapa saat setelah kejadian.
Laporan: Irvan/ tvOne Tanah Karo
Baca Juga :
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan RI Masih Terjaga, OJK Tetap Waspadai Konflik Iran-Israel
Kapolres Tanah Karo, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar (Pol) Alberd TB Sianipar mengatakan, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi ke RS Efarina. Namun teknisi heli bernama Arif, 39 tahun, meninggal beberapa saat setelah kejadian.
"Dia itu teknisi heli," ujarnya, Senin, 30 Desember 2013
Menurut Alberd, helikopter jatuh setelah hilang kendali sekitar pukul 10.40 WIB. Saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter tersebut.
Data korban:
1. Arif (39), teknisi heli (meninggal).
2. Budi Indra (35), pilot.
3. Nila Munthe (35), karyawan rumah sakit.
4. Yahya Sembiring (53), karyawan rumah sakit.
5. Simanjorang (50), karyawan rumah sakit.
Laporan: Irvan/ tvOne Tanah Karo
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia itu teknisi heli," ujarnya, Senin, 30 Desember 2013