Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Gubernur Jawa Timur Soekarwo berpesan kepada PNS yang baru lulus dan ditempatkan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, siap menerima kritik. Ia juga mengimbau kepada mereka untuk mulai belajar masuk dunia birokrasi.
"Seorang birokrat harus siap dikritik dan jangan berkutat dengan struktural mau pun normatif. Jadi pemimpin harus melakukan pendekatan terhadap anak buah," ujar Soekarwo di Jawa Timur, Selasa, 24 Desember 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Baca Juga :
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
"Seorang birokrat harus siap dikritik dan jangan berkutat dengan struktural mau pun normatif. Jadi pemimpin harus melakukan pendekatan terhadap anak buah," ujar Soekarwo di Jawa Timur, Selasa, 24 Desember 2013.
Menurutnya, dalam penerimaan CPNS masih ada kekurangan dalam hal penguatan diri, yakni soal ilmu iman dan takwa. Ini karena tes penerimaan CPNS masih bersifat sains dan berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Soekarwo berharap agar setiap tindakan yang dilakukan PNS tidak sampai menyimpang dari aturan.
"Apalagi kalau sampai melakukan tindakan yang merugikan negara, karena itu merupakan bagian korupsi. Kalau sampai korupsi, tentu tidak bisa dimaafkan," kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, hasil tes CPNS 2013 diumumkan hari ini secara serentak di seluruh Indonesia. Khusus rekrutmen CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dari 585 formasi yang dibuka, yang terisi hanya 560 saja. Artinya, terdapat 25 formasi yang tidak terisi. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, dalam penerimaan CPNS masih ada kekurangan dalam hal penguatan diri, yakni soal ilmu iman dan takwa. Ini karena tes penerimaan CPNS masih bersifat sains dan berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Soekarwo berharap agar setiap tindakan yang dilakukan PNS tidak sampai menyimpang dari aturan.
