Akhir Pekan, Atut Tak Dikunjungi Keluarga di Rutan

Ratu Atut Ditahan KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk
– Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini menghuni Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, belum dikunjungi keluarga, Sabtu 21 Desember 2013. Atut langsung ditahan KPK pada pemeriksaan perdananya sebagai tersangka Jumat kemarin.

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Akhir pekan ini keluarga Atut tak datang berkunjung lantaran hari Sabtu dan Minggu memang bukan waktu besuk. Berdasarkan informasi di papan pengumuman yang terpampang di ruang tunggu di luar pintu gerbang utama rutan, tertulis waktu besuk dari Senin hingga Jumat.
PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024


Jam kunjungan terbagi menjadi dua, yaitu pagi pukul 08.00-09.30 WIB dan siang pukul 11.00-13.00 WIB. Hal itu dibenarkan oleh seorang penjaga rutan yang tengah bersiap pulang. Penjaga yang tidak ingin disebut namanya itu mengatakan, akhir pekan bukan jam besuk.


Beberapa orang yang sempat ingin membesuk koleganya hari ini, terpaksa gigit jari karena tidak diizinkan masuk oleh petugas. Hal serupa dialami pengacara Atut, Firman Wijaya, yang sempat datang ke Rutan Pondok Bambu pagi tadi.


Firman mengatakan, walaupun sempat masuk ke pintu gerbang utama rutan selama 15 menit, tapi dia tak bisa bertemu Atut. “Tidak diizinkan oleh petugas,” kata dia.


Tak bisa masuk, Firman pun menitipkan pesan kepada petugas lapas agar memperhatikan kesehatan Atut. Menurut dia, Atut dalam kondisi sakit ketika ditahan KPK. Atut langsung ditahan karena dikhawatirkan mempengaruhi para saksi dalam kasusnya.


Atut menjadi tersangka dalam kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten, yang melibatkan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, dan mantan Ketua MK Akil Mochtar. KPK menduga Atut membantu adiknya menyuap Akil. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya