Kesiagaan Polri Amankan Natal dan Tahun Baru

Polisi gelar latihan menembak jelang Natal dan tahun Baru
Sumber :
  • Ambros Boli Berani / tvOne Bali
VIVAnews
Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha
- Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, sejumlah gereja di Kota Depok dibekali keamanan dengan metal detector (alat pelacak bom). Bukan itu saja,  sebanyak 1.305 personel gabungan Polri, TNI dan Ormas juga dikerahkan guna mengamankan jalannya perayaan keagamaan tersebut.

5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1

“Hampir sebagian besar gereja-gereja yang ada telah melengkapi keamanan intern mereka dengan sangat maksimal. Salah satunya dengan mempersiapkan alat
Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang
metal detector dan kami sangat terbantu dengan itu semua. Namun tentu saja, kami tetap melakukan pengamanan secara maksimal,” kata Kapolresta Depok Komisari Besar Achmad Kartiko pada
VIVAnews
.


Polres Depok juga telah menggelar apel pasukan gabungan yang melibatkan  unsur TNI, unsur kepemerintahan (Satpol PP) dan unsur Ormas didalamnya. Achmad berharap, pengamanan dengan sandi Operasi Lilin 2013 ini dapat berjalan lancar hingga 1 Januari mendatang.


“Kami tentu berharap acara keagamaan ini berjalan aman dan kondusif. Pengamanan tentu akan kami terus tingkatkan mengingat Depok pernah menjadi tempat pelarian pelaku teroris. Namun masyarakat kami imbau untuk tidak panik karena hampir ditiap sudut yang dianggap rawan telah kami siapkan pasukan khusus yang siap melaksanakan tugasnya,” kata Kartiko.


Di Bali, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru petugas kepolisian menggelar latihan tembak. Latihan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan senjata dan personel dalam mengamankan seluruh tituk-titik yang dianggap rawan.


Latihan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Beny Mukalo. Beberapa tahapan latihan di antaranya pengecekan kondisi senjata, latihan menembak kering atau tanpa peluru, mengisi peluru dan persiapan menembak sasaran yang telah dipersiapkan.


Saat latihan, anggota kepolisian didampingi oleh instruktur. Untuk senjata yang digunakan yakni jenis Revolver S dan W, Ruger Mini dan V-2 yang selama ini dipegang oleh anggota yang telah memiliki izin.


Kapolres Buleleng, Ajun Komisaris Besar Beny Arjanto, mengatakan selain menggelar latihan menembak bersama,  juga melakukan latihan pengendalian massa dan olah TKP untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.


"Hal ini untuk menciptakan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat dan wisatawan, mengingat Bali merupakan tujuan wisata favorit yang pasti ramai dikunjungi pasa saat libur panjang," kata Beny.


Laporan: Ambros Boli Berani / tvOne Bali
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya