- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews - Longsor yang terjadi di ruas Jalan Raya Cisewu atau jalan penghubung antara Kabupaten Garut dengan Bandung, Jawa Barat, menyulitkan warga melintas. Akibatnya akitivitas perekonomian warga lumpuh.
Warga yang tidak sabar dan hendak melintas akhirnya nekat menembus jalur longsor yang berbahaya. Terlihat juga banyak warga beramai-ramai menggotong kendaraannya dan menyisir tebing di sekitar lokasi longsor.
Selain kendaraan, warga bahu membahu menggotong barang berharga serta hewan ternak di jalur yang sangat terjal dan licin. "Saya mengambil risiko dengan melintas tebing karena jika harus memutar arah atau menggunakan jalur alternatif sangat jauh," ujar salah atu warga bernama Damar yaang ditemui di lokasi.
Hal senada juga diungkapkan Camat Cisewu, Caca Rifai. Menurutnya, pasca longsor yang memutuskan akses satu-satunya itu menyulitkan warga mencari nafkah. "Perbaikan jalan diprediksi akan memakan waktu satu bulan," kata Caca.
Diakui Caca, hingga hari kedua paska longsor, kecamatan baru menerima bantuan 2 kuintal beras dari Pemkab Garut.
Seperti diketahui, longsor yang terjadi Kamis 19 Desember 2013 lalu mengakibatkan tiga rumah warga hancur. Selain itu sejumlah area pertanian warga rusak tergerus longsor dan yang paling parah memutuskan jalur yang menghubungkan Garut dengan Bandung.
Laporan: Janur M Bagus / ANTV Garut
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
