Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews -
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan, 49 persen dari 950 Donor Darah Sukarela (DDS) yang dianugrahi Satyalancana Kebaktian Sosial, hari ini, berasal dari Jawa Timur. Kalla mengungkapkan ada budaya di Jawa Timur yang membuat masyarakatnya aktif donor darah.
"Karena ada paham di Jatim, yaitu awet
anom. Jadi kalau mau awet muda donor darahlah," ungkapnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Karena ada paham di Jatim, yaitu awet
Baca Juga :
Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri
Daerah terbanyak nomer dua, menurutnya, Jakarta sebesar 139 orang, kemudian tiga Jawa Barat 116 orang, dan ketiga Jawa Tengah 41 orang sisanya tersebar 21 provinsi lainnya. Menurutnya masih banyak potensi pendonor yang bisa dirangkul.
Menurutnya, pendonor tertua yang mendapatkan tanda kehormatan tersebut adalah, Antoni Sihite dengan usia 74 tahun. Kemudian yang termuda Aris Sunarto berumur 37 tahun.
Sementara itu donor yang terbanyak berasal dari Bengkulu yaitu Hisman Sabri sebanyak 162 kali. "Yang lainnya 4 kali setahun, dia bisa 5 kali setahun, tiap dua bulan sekali," ungkapnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak hadir dan mengapresiasi acara tersebut. "Sejak (Jusuf Kalla) pegang PMI, kiprah PMI semakin mengemuka baik di dalam negeri maupun di dunia internasional," ungkapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Daerah terbanyak nomer dua, menurutnya, Jakarta sebesar 139 orang, kemudian tiga Jawa Barat 116 orang, dan ketiga Jawa Tengah 41 orang sisanya tersebar 21 provinsi lainnya. Menurutnya masih banyak potensi pendonor yang bisa dirangkul.
