Sumber :
- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha bungkam ketika dikonfirmasi mengenai kesaksian Bu Pur alias Sylvia Soleha yang mengatakan Widodo Wisnu adalah sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Widodo disebut-sebut dalam kesaksian Bu Pur terkait kasus Hambalang di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Baca Juga :
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu 15 Desember 2013, Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha enggan mengonfirmasi hal tersebut. Menurutnya, hal tersebut tidak penting ditanyakan. "Hal-hal kecil begitu jangan ditanyakan ke saya," ungkapnya.
Baca Juga :
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Dirinya memilih tetap diam dan menyerahkan polemik kasus Hambalang yang terus menyeret-nyeret Presiden ke dalamnya.
"Kita sama-sama menghormati pengadilan. Itu sudah berjalan dalam proses hukum, jadi kita ikuti saja apa yang sedang berjalan sebagaimana yang harus dilaksanakan," ungkapnya.
Berita sebelumnya, Bu Pur diketahui menyebut Widodo Wisnu Sayoko sebagai sepupu Presiden SBY. Bersama Bu Pur, Widodo pun disebut mengurus kontrak tahun jamak untuk Hambalang.
Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 3 Desember lalu, pengusaha ini mengaku pernah mengikuti rapat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga yang berlangsung di kantor Kementerian Keuangan.
Namun, dia mengaku ikut rapat itu karena diajak bosnya yang bernama Arif Gunawan alias Arif Gundul. "Sekadar datang saja. tidak ada kapasitas apa-apa," imbuhnya.
Selain itu, Widodo pun mengaku kenal dengan Bu Pur dan pernah bertemu. Namun, menurut Widodo, pertemuannya dengan Bu Pur tidak pernah membahas Hambalang.
"Saya cuma berkenalan saja (dengan Bu Pur)," kata Widodo. Dalam proyek ini Widodo merupakan pihak swasta yang mengaku sebagai konsultan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berita sebelumnya, Bu Pur diketahui menyebut Widodo Wisnu Sayoko sebagai sepupu Presiden SBY. Bersama Bu Pur, Widodo pun disebut mengurus kontrak tahun jamak untuk Hambalang. Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 3 Desember lalu, pengusaha ini mengaku pernah mengikuti rapat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga yang berlangsung di kantor Kementerian Keuangan.Namun, dia mengaku ikut rapat itu karena diajak bosnya yang bernama Arif Gunawan alias Arif Gundul. "Sekadar datang saja. tidak ada kapasitas apa-apa," imbuhnya. Selain itu, Widodo pun mengaku kenal dengan Bu Pur dan pernah bertemu. Namun, menurut Widodo, pertemuannya dengan Bu Pur tidak pernah membahas Hambalang. "Saya cuma berkenalan saja (dengan Bu Pur)," kata Widodo. Dalam proyek ini Widodo merupakan pihak swasta yang mengaku sebagai konsultan.
