Pemprov Jabar Keluarkan Aturan Penelitian di Situs Gunung Padang

Wisatawan Situs Megalitikum Gunung Padang
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 19 April 2024
- Provinsi Jawa Barat akan memberikan dukungan penuh untuk penelitian situs megalitik Gunung Padang, di Cianjur, Jawa Barat. Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengatakan dukungan diberikan sampai diketahui hasil dan kejelasan penelitian dari bangunan purba yang terkubur di Gunung Padang.

Terpopuler: 3 Penyanyi Muslim Suka Lagu Rohani sampai Fakta Meli Joker

"Ini dimaksudkan agar spekulasi dan misteri yang saat ini berkembang memperoleh kejelasan. Apalagi saat ini isu (gunung padang) sangat
Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu
sexy danĀ  berhasil menarik perhatian dunia," kata Deddy kepada
VIVAnews
, Jumat, 6 Desember 2013.


Pemprov Jabar juga akan mengeluarkan dua keputusan Gubernur (Kepgup) yaitu tentang penelitian dan pengelolaan Gunung Padang.


"Kepgub ini mengandung makna bahwa penelitian di Gunung Padang terbuka tapi harus melaporkan hasil penelitiannya, sehingga jika ada penemuan jangan sampai dirusak," ujarnya.


Ditambahkannya, Kepgub tersebut dinilai bermanfaat karena dapat meminimalisir konflik dan dapat mengatur pengelolaan yang melibatkan masyarakat dan pemerintahan daerah setempat.


"Jangan menciptakan konflik pada masyarakat, jangan masyarakat merasa termarginalkan," katanya.


Dari penelitian yang dilakukan Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang, Cianjur, yang diinisiasi Staf Khusus Presiden, Andi Arief, meyakini ada akses masuk untuk memasuki Situs Gunung Padang.


Andi Arief mengatakan, keyakinan adanya akses masuk ke situs itu berdasarkan hasil penemuan adanya ruangan-ruangan besar. Hal ini yang mengindikasikan adanya akses masuk ke dalam gunung itu.


Akses masuk diperkirakan berada di luar situs pada kedalaman 8-10 meter. Karena itu, seluruh elemen masyarakat diminta ikut membantu dalam penelitian ini, dan membuktikan bahwa benar terdapat akses masuk gunung mirip piramida itu.


Soal pemugaran, Tim Riset menyerahkan pemugaran kepada Pemda atau Direktorat Pelestarian Cagar Budaya Dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Ditambahkan Andi Arief, penelitian Situs Gunung Padang bukan kasus cagar budaya dan riset biasa. Ini adalah "frontier research" untuk menggali peradaban Nusantara secara multidisiplin dan menggunakan metodologi-teknologi mutakhir di bidang eksplorasi geologi-geofisika. Akumulasi hasil riset TTRM yang dilakukan dalam 2 tahun terakhir berhasil membuktikan bahwa situs ini sangat luar biasa bahkan "beyond imagination". (umi)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya