- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Anggota Komisi VII DPR, Tri Yulianto menyatakan siap diperiksa KPK dalam kasus suap SKK Migas. Politikus Partai Demokrat itu bersedia diperiksa bukan di KPK tapi di rumah sakit. Sebab saat ini Tri Yulianto tengah dirawat di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pernyataan kesediaan diperiksa itu disampaikan melalui rekannya, Sutan Bhatoegana, Kamis 5 Desember 2013. Ketua DPP Demokrat itu mengaku, diminta oleh Tri melalui pesan blackberry messenger agar menyampaikan kepada media bahwa dia bersedia diperiksa.
"Surat dikirim dokter hari Selasa, pemanggilan Rabu dan panggilan kedua tanggal 6 Desember. Saya tidak pernah menghindar, saya siap diperiksa di rumah sakit," kata Sutan, memperlihatkan pesan BBM yang disampaikan oleh Tri Yulianto, di Gedung DPR, Jakarta.
Sutan menjelaskan, Tri mengidap penyakit Kanker Prostat dan baru selesai operasi pada Senin lalu. Ia dirawat di Kamar 756 RS Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. "Saya sedang dirawat inap sampai dokter memutuskan bisa pulang. Kalau tidak percaya datang saja," ujar Sutan saat membacakan isi pesan singkat Tri Yulianto.
Sebelumnya diberitakan, penyidik KPK akan memeriksa Tri terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang di SKK Migas untuk tersangka Rudi Rubiandini. Tri Yulianto diketahui disebut dalam sidang kasus suap SKK Migas yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, mengakui pernah menyetor uang sebanyak US$200 ribu ke Komisi VII DPR. Uang itu diberi Rudi melalui pelatih golfnya Deviardi untuk Tunjangan Hari Raya (THR) para anggota Komisi VII yang diminta Sutan Bathoegana.
"Saya sampaikan 200 ribu dolar AS ke Komisi VII," kata Rudi bersaksi untuk komisaris Kernel Oil Indonesia Simon Tanjaya di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu.
"Periode pertama THR itu sudah saya serahkan ke seseorang bernama Tri Yulianto," kata Rudi. (eh)
Ternyata Vidi Aldiano Suka Berburu Free Ongkir dan Selalu Menang War Produk
Selebriti Vidi Aldiano mengaku suka belanja online dan berburu gratis ongkos kirim. Hal ini ia terapkan demi menghemat pengeluaran.
