- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Penusuk tiga polisi lalu lintas Polsekta Bandung Kulon, Holil (46), dipastikan alami gangguan kejiwaan. Hal ini berdasarkan pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengatakan, pelaku yang mengidap gangguan jiwa tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas tindak pidana yang dia lakukan. "Tapi, nanti kami dalami lagi, apakah tingkat gangguan jiwabnya berpengaruh pada aspek penegakan hukum atau tidak," kata Suhardi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu 4 Desember 2013.
Untuk pendalaman itu, imbuhnya, Kepolisian akan melibatkan tim dokter dan psikolog.
Holil menusuk tiga polisi yang tengah menggelar operasi Zebra di kawasan Jalan Rahayu, Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, Sabtu siang 30 November 2013. Holil kala itu mengendarai sepeda motor.
Ketiga polisi yang jadi korban penusukan Holil adalah Brigadir Asep Abdulah, Aiptu Endang Priatna, dan Brigadir Toni Murdani. Ketiganya sempat menjalani operasi dan dirawat intensif di RS Rajawali, Bandung.
Lebih lanjut Suhari mengatakan, setiap anggota nantinya akan dilatih bela diri lebih intensif lagi untuk mengantisipasi serangan. "Kami rutin bela diri. Orang lapangan akan diaktifkan lagi sehingga punya daya tangkal untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan."
Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini
Dalam kesempatan itu, Akri juga meminta kepada penggemar ataupun teman-teman dari Parto agar tidak perlu khawatir karena saat ini kondisi kesehatan sang komedian.
