Bocah SMP Pencuri Susu Akhirnya Dibebaskan Polisi

Mediansyah (16 tahun), pencuri susu SGM
Sumber :
  • Adjie YK Putra/ VIVAnews

VIVAnews - Bocah SMP pencuri satu kotak susu di sebuah minimarket, Mediansyah (16) akhirnya dibebaskan polisi setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam di ruang Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang, Sumatera Selatan.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polresta Palembang Inspektur Dua Imelda mengatakan, Mediansyah dibebaskan setelah masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan dengan pengelola minimarket. "Perdamaiannya di ruang Wakasat (Wakil Kasat) Reskrim," ujar Imelda.

Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang Ajun Komisaris  Edi Rahmat Mulyana mengungkapkan, pengelola minimarket mencabut laporannya. "Benar-benar sudah damai," imbuhnya.

Pantauan VIVAnews, kediaman Mediansyah di Jalan HM Ryacudu, Lorong Sabar Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ului, Palembang, nampak sepi.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Menurut Jun (40), tetangga Mediansyah, rumah permanen lantai dua tersebut dikontrak oleh keluarga Mediansyah. "Keluarganya pengepul barang rongsokan. Sedangkan orangtuanya itu ikut bekerja sebagai orang yang mengumpuli barang bekas yang ada di Jakabaring," ujar jun.

Diberitakan sebelumnya, Mediansyah yang tercatat sebagai pelajar kelas tiga SMP di kawasan Kecamatan Plaju Palembang ini terpaksa diamankan petugas karena kedapatan mencuri satu kotak susu bubuk ukuran 100 gram di minimarket, Sabtu 30 November 2013.

Aksi Medi yang mengutil susu kotak untuk bayi usia 1-3 tahun dengan ukuran 1.000 gram seharga Rp70 ribu ini terekam kamera CCTV. Dia mengaku nekat mencuri susu lantaran ayah dan ibunya selalu bertengkar di rumah, karena tak sanggup membeli susu.

"Aku kasihan lihat adik aku belum minum susu. Ibu dan ayah aku sering ribut dan kerjanya cuma pemulung. Aku tidak tahan melihat adikku kelaparan," kata dia. (adi)

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024