Anggota TNI di Papua Ditembak dari Jarak Dekat

Prajurit TNI menjaga Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat
Sumber :
  • Antara/ Dian Kandipi
VIVAnews - Aksi penembakan terhadap anggota TNI kembali terjadi di Puncak Jaya, Papua, Kamis 28 November 2013. Insiden terjadi sekitar pukul 10.00 WIT di Distrik Illu itu membuat seorang anggota Koramil setempat mengalami luka serius.
Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

"Seorang anggota Babinsa Koramil Illu atas nama Sertu Wandi Ahmad ditembak orang tak dikenal, ketika sedang melaksanakan tugas di sekitar Pasar Illu," Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih Kolonel Infantri Lismer Lumban Siantar ketika dihubungi.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024

Kronologi kejadian bermula ketika anggota Koramil itu sedang melaksanakan tugasnya di Pasar Illu, yakni memantau aktivitas pasar. Tiba-tiba seseorang diduga dengan menggunakan senjata api laras pendek mendekatinya dan menembak dibagian wajah. 
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

"Seseorang tanpa diduga menembak anggota kami dari samping kiri, hingga wajahnya tembus," kata Kolonel Lismer. 

Setelah menembak, pelaku langsung melarikan diri dari pasar itu, dan menghilang masuk hutan. 

Sementara, anggota Koramil yang terluka dibantu masyarakat yang ada di pasar untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat. "Dari laporan anggota di sana melalui SSB, karena telepon belum ada, kondisi korban sudah mulai membaik, ia sudah bisa menggerakkan wajahnya." Siapa dan apa motif penembakan hingga kini masih dalam identifikasi.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan anak buahnya itu sedang berbelanja di pasar saat ditembak.  "Mereka sedang berbelanja, mereka ditembak. Ini yang saya perlu tegaskan," kata Panglima TNI, Jenderal Moeldoko di Gedung DPR, Kamis 28 November 2013.

Menurut Moeldoko, anggota TNI di sana sangat persuasif dan tak pernah menyerang kelompok manapun. Oleh karena itu, dia heran mengapa anggotanya kerap ditembak oleh orang tak dikenal.

"Kita di Papua selama ini sangat baik, persuasif, tapi justru ada pihak-pihak yang melakukan tindakan seperti itu. Ini harus disikapi," ujar dia.

Moeldoko sendiri tak tahu siapa orang yang menembak anggotanya. "Sekarang sedang kami kejar," kata dia. Sementara motifnya, kata dia, adalah ada orang yang tidak ingin Papua damai.

TNI sudah menyiapkan keamanan untuk perayaan HUT OPM yang jatuh pada bulan Desember. Namun, dia tak mau mengatakan sudah sejauh mana persiapan itu. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya