Panggil Jero Wacik, KPK Akan Telisik Uang Dollar di Ruang Sekjen ESDM

Menteri ESDM Jero Wacik tinjau PLTP Kamojang Garut
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dalam kasus suap di Satuan Kerja Khusus Pengendali Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pekan depan. 

Harga Pangan Naik Gegara Perang Israel Vs Iran?

"Pemeriksaan Jero Wacik akan dijadwalkan ulang pada hari Senin 2 Desember 2013," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di kantornya, Selasa 26 November 2013. 

Johan mengatakan, Jero Wacik akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rudi Rubiandini, mantan Kepala SKK Migas yang dijerat perkara suap aktifitas di sektor hulu migas. "Apakah itu tugas selaku menteri atau ada informasi-informasi yang perlu diklarifikasi, atau keputusan-keputusan di SKK Migas yang berkaitan dengan kementrian ESDM," tutur Johan.

Pamer Foto Prewedding, Putri Isnari Banjir Pujian hingga Disebut Kajol Indonesia

Sementara itu ditempat terpisah, Ketua KPK, Abraham Samad menerangkan, pemeriksaan terhadap Jero Wacik dalam rangka mengkonfirmasi asal usul uang US$ 200 ribu yang ditemukan penyidik KPK di ruang kerja Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno.

"Jero Wacik kan diperiksa keterkaitan dengan uang yang ditemukan di kesekjenan. Oleh karena itu, kita ingin mengonfirmasi keberadaan uang itu," kata Ketua KPK Abraham Samad saat ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Salemba, Jakarta.

Anaknya Susah Payah Mau Ketemu, Nikita Mirzani Malah Sebut Lolly Bikin Keruh Suasana

Abraham mengatakan, KPK akan terus mendalami kasus korupsi di SKK Migas. Menurutnya, menuntaskan kasus tersebut adalah sesuai dengan road map KPK. "Kita ingin konsen membongkar kasus korupsi di SKK Migas," ujarnya.

Meskipun demikian, Abraham memastikan pihaknya tidak  mengajukan pencekalan terhadap salah satu elit Partai Demokrat tersebut. Sebab, Wacik adalah seorang menteri yang tidak mungkin melarikan diri ke luar negeri. 

"Kalau supir kan kemungkinannya kemana-mana karena dia nggak punya beban," jelasnya.

Saat ditanya kemungkinan Jero Wacik akan menjadi tersangka, Abraham menolak untuk berandai-andai. Yang jelas, kata Abraham, KPK ingin mengungkap kasus SKK Migas secara utuh.

"Makanya kami melakukan pendalaman. Kita ingin ketahui siapa lagi yang terlibat selain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka," tuturnya.

Sebelumnya Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM, Saleh Abdurahman memastikan, menterinya tidak dapat memenuhi panggilan KPK hari ini. Menurutnya, Jero Wacik baru tiba di Jakarta usai mengikuti kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali pada 22-26 November 2013.

"Sesuai  pembicaraan dengan KPK, Menteri akan memenuhi panggilan KPK minggu depan," kata Saleh Abdurahman melalui keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.

Di kasus suap SKK Migas dan pencucian uang, KPK telah memeriksa Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno. Namun usai diperiksa KPK kemarin, Waryono Karno bungkam. Tak satupun pertanyaan wartawan ditanggapi pejabat eselon 1 Kementerian ESDM itu. 

KPK sendiri menemukan uang US$200 ribu saat menggeledah ruang kerja Sekjen ESDM di kantor Kementerian ESDM, beberapa waktu lalu.

Penggeledahan itu merupakan rangkaian penyidikan yang dilakukan KPK untuk tersangka Rudi Rubiandini. Sebelumnya di rumah Rudi, KPK menemukan uang US$ 400 ribu dan motor gede merek BMW. Uang tersebut diduga suap dari PT Kernel Oil Pte Ltd Indonesia.

Uang tersebut diketahui merupakan bagian dari komitmen suap US$ 700 ribu yang diduga untuk memenangkan tender kondensat di SKK Migas. Untuk kepentingan penyidikan Waryono Karno pun telah dicegah berpergian keluar negeri. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya