SBY Gelar Rapat Bahas Surat Balasan PM Tony Abbott

Presiden SBY dan Tony Abbott
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews -
Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia
Usai menggelar rapat terkait penanggulangan bencana Gunung Sinabung, Selasa 26 November 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung melanjutkan rapat kabinet terbatas untuk merespon surat balasan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Rapat terbatas dihadiri Wakil Presiden Boediono dan beberapa menteri terkait, seperti Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Wakil Menteri Luar Negeri Wardhana, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, dan Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema.
Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal


Presiden SBY mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah tepat untuk menyikapi surat PM Abbott. Hal ini penting dilakukan agar kejadian penyadapan tidak terulang kembali.


"Dan agar langkah-langkah ke depan itu harus diawali adanya saling percaya antara Indonesia-Australia," ujarnya.


Usai rapat terbatas itu, rencananya Presiden SBY akan menyampaikan respon pemerintah Indonesia terkait surat PM Abbott kepada media.


Sebelumnya, Presiden SBY menyurati PM Abbott untuk meminta penjelasan atas aksi penyadapan Australia terhadap Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono dan sejumlah pejabat lainnya.


Sembari menanti tuntutan itu dipenuhi, Indonesia telah menghentikan kerjasama militer dan intelijen dengan Australia, termasuk dalam operasi penanggulangan aksi teror dan penyelundupan manusia.


PM Australia mengatakan merespons surat SBY dengan sungguh-sungguh dan sopan. Abbot menyatakan Australia tetap ingin menjadi mitra terpercaya Indonesia. Ia juga mengatakan tak bermaksud sedikit pun merusak hubungan erat antara negaranya dengan Indonesia.


"Hubungan dengan Indonesia adalah jalinan terpenting yang terus saya pelihara. Sebuah hubungan yang akan saya pastikan terus berkembang dalam beberapa bulan bahkan beberapa tahun ke depan," kata Abbott yang baru dua bulan menjabat sebagai PM Australia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya