Rotasi Pejabat Intelijen, Mabes TNI Bantah Terkait Penyadapan

Iskandar Sitompul
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Markas Besar Tentara Indonesia (TNI) membantah rotasi besar-besaran perwira tinggi TNI, khususnya di jajaran Badan Intelijen Strategis (BAIS) terkait isu penyadapan Australia terhadap Indonesia. 

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda TNI, Iskandar Sitompul mengatakan, rotasi jabatan prajurit TNI adalah hal biasa dalam rangka penyegaran prajurit TNI yang sudah lama menjabat suatu jabatan.

"Kebetulan pada rotasi ini ada beberapa dari BAIS TNI. Bukan berarti ada kaitannya dengan isu yang disampaikan tadi (penyadapan)," kata Laksamana Muda TNI, Iskandar Sitompul kepada VIVAnews, Selasa 26 November 2013.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Ia menegaskan, rotasi ini merupakan bagian dari pemantapan prajurit sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Adapun isu penyadapan yang belakangan membuat tegang Indonesia- Australia, pihaknya dalam posisi menunggu. 

"Mari kita menunggu data-data yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar jenderal bintang dua Angkatan Laut ini.

Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal

Sebelumnya mutasi besar-besaran terjadi di level perwira tinggi TNI. Sebagian besar pati yang dimutasi, duduk di posisi strategis BAIS TNI. Tidak hanya petinggi BAIS, mutasi juga terjadi di jajaran perwira tinggi ahli Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Selengkapnya .

Duel Vietnam vs Timnas Indonesia

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024