Awas, Awan Panas Sinabung Turun Hingga 1,5 Km

Gunung Sinabung terus meletus.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedy Zulkifli
VIVAnews
MIC Kembali Hadir Meriahkan Hari KI Sedunia Ke-24 Tahun 2024
- Letusan Gunung Sinabung masih terjadi sepanjang pagi ini, Selasa, 26 November 2013. Gunung tertinggi di Sumater Utara ini tercatat telah lebih dari 20 kali meletus dalam tiga hari belakangan.

Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

Status Sinabung dinaikan menjadi Awas setelah letusan gunung itu meluncurkan awan panas dan memuntahkan lava pijar, abu, serta material batu kecil seukuran kelereng. Material-material vulkanik itu menghujani kaki gunung. Abu Sinabung bahkan menyelimuti kota Berastagi dan Medan.
PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri


"Pagi ini masih terus erupsi secara terus-menerus, kegempaan kecil masih terjadi. Kemarin Sinabung erupsi sebanyak sembilan kali dan yang terakhir pada pukul 15.52 WIB," kata mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono.


Surono yang ditugaskan khusus oleh Menteri ESDM RI, Jero Wacik, untuk turun langsung ke Kabupaten Karo memantau aktivitas Gunung Sinabung menambahkan, kepulan asap masih terus keluar dari Sinabung.


"Sekitar 800 meter secara menerus. Belum ada kepastian kapan status Awas akan diturunkan. Asal tidak masuk ke radius yang berbahaya tidak ada hal yang khusus dari erupsi Sinabung," katanya.


Surono memastikan, awan panas yang dikeluarkan Sinabung tidak turun hingga radius 5 km atau wilayah yang saat ini dikosongkan dari aktivitas warga. Menurutnya, awan panas Sinabung paling jauh turun dalam jarak 1,5 km.


Terkait dengan erupsi Sinabung, sudah 19 desa yang terpaksa harus dikosongkan. Sementara jumlah warga yang mengungsi sudah lebih dari 11.000 orang.


Melonjaknya jumlah pengungsi Sinabung menyebabkan pasokan logistik menipis. Berdasarkan data di posko tanggap darurat, stok makanan dan minuman untuk ribuan warga yang tersebar di 28 titik pengungsian hanya akan bertahan untuk dua hari ke depan. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya