Dubes Nadjib: Ada 60.000 WNI di Australia

Dubes RI untuk Australia
Sumber :
  • Istana/Abror Rizki
VIVAnews - Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, mengatakan meski konflik diplomatik kini tengah membelit Negeri Kanguru dan Indonesia, namun warga kedua negara masih berharap hubungan bilateral segera membaik. 
Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Menurut Nadjib, hal itu tercermin dari banyaknya surat elektronik yang dia terima paska dirinya dipanggil pulang ke tanah air oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin, 18 November 2013. 
Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

Kepada VIVAnews, Nadjib mengatakan sebenarnya kedua negara saling berdekatan dan membutuhkan. 
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

"Kami berharap agar badai segera berlalu. Kami tahu kedua negara saling membutuhkan, Pak. Oleh sebab itu, kami berharap kepulangan Pak Nadjib ke Indonesia akan mempercepat penyelesaian masalahnya," ungkap Nadjib menirukan isi surel yang dia terima dari warga Indonesia yang bermukim di Negeri Kanguru. 

Nadjib menambahkan, saat ini ada sekitar 60 ribu warga Indonesia yang tinggal di Australia. Mereka berada di sana, ujar Nadjib, demi berbagai kepentingan. 

"Ada yang bekerja, tapi ada juga yang menuntut ilmu," imbuh dia. 

Nadjib kemudian menyebut kedekatan di antara Australia dan RI sudah dimulai sejak di tahun 1945. Itu semua, terekam dalam sebuah film dokumenter bertajuk Indonesia Calling. 

"Di dalam film itu digambarkan, bagaimana setelah perang kemerdekaan RI, kapal-kapal Belanda diboikot oleh para pekerja Sydney. Krunya lalu dipaksa turun. Kapal Belanda itu lantas tak punya kru, karena kan semau krunya orang Australia dan sudah diboikot," papar Nadjib menceritakan alur cerita film itu. 

Akhirnya, lanjut Nadjib, kapal Belanda tersebut mengajak kru kapal asal India. 

Bukti lainnya yang menunjukkan kehangatan hubungan kedua warga negara yaitu tercermin dari adanya festival terbesar mengenai Indonesia di Adelaide. Semua warga Adelaide tumpah di festival tersebut dan ikut menikmati keragaman budaya nusantara. 

"Memang ada festival serupa yang diselenggarakan di Canberra, Sydney, Brisbane, Darwin dan Perth. Tapi yang diselenggarakan di Adelaide ini sangat istimewa karena mulai dari Gubernur, Menteri dan warga ikut menghadiri," kata pria yang sebelumnya menjadi Dubes di Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa itu. 

Total jumlah pengunjung yang ikut menghadiri acara IndoFest tahun 2013, dalam situs resminya, melampaui target penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar 15ribu hingga 17 ribu orang. Sebanyak 20 ribu orang memenuhi Rymill Park pada penyelenggaraan Indofest yang digelar pada 12-14 April lalu. 

Dalam acara tersebut, ditampilkan beragam tarian, musik, workshop, 65 jenis makanan khas Indonesia yang disajikan di 13 kios penjual makanan dan penjualan buku dongeng anak-anak Indonesia. 

"Mereka semua berbaur dan orang-orangnya benar-benar berniat untuk berpartisipasi dalam acara itu," kata dia yang sempat menghadiri Indofest. 

Tahun 2013 merupakan tahun ke-6 penyelenggaraan Indofest yang sudah dimulai sejak 2008 silam. Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Australia-Indonesia (AIA) itu bertujuan untuk mempererat hubungan antar warga kedua negara. 

Indonesia, di mata warga Australia pun, kata Nadjib merupakan daerah yang dekat untuk dijangkau, khususnya warga Negeri kanguru yang bermukim di daerah barat. 

"Mereka itu lebih merasa dekat terbang ke Jakarta ketimbang ke Canberra, karena kalau ke Canberra kan butuh waktu sampai lima jam. Sementara ke Jakarta hanya perlu terbang selama empat jam. Di Perth, zona waktunya sama seperti di Bali," kata dia. 

Nadjib turut bersyukur apabila banyak warga Australia yang menganggap Bali sudah menjadi halaman belakang rumah mereka. Dia beranggapan, pola pikir demikian bagus untuk meningkatkan sektor pariwisata. 

"Makanya lebih dari 90 persen dari satu juta turis Australia ya memang memilih pergi ke Bali," kata dia. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya