Sumber :
- ANTV
VIVAnews
- Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Way Isem, Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara harus belajar dengan atap terbuka setelah bangunan sekolah mereka ambruk. Hingga kini pemerintah setempat belum membangun kembali sekolah itu.
Sejak bangunan ambruk pada Rabu petang, 19 November, 47 siswa ini terpaksa belajar di halaman sekolah. Mereka belajar tanpa atap sama sekali, sehingga terik sinar matahari langsung menerpa mereka. Akibatnya, peluh keringat membasahi tubuh mereka. Belum lagi saat hujan turun, mereka juga harus lari meneduh.
Laporan: Febriyanto l ANTV, Lampung
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejak bangunan ambruk pada Rabu petang, 19 November, 47 siswa ini terpaksa belajar di halaman sekolah. Mereka belajar tanpa atap sama sekali, sehingga terik sinar matahari langsung menerpa mereka. Akibatnya, peluh keringat membasahi tubuh mereka. Belum lagi saat hujan turun, mereka juga harus lari meneduh.
Yang lebih memprihatinkan lagi, siswa kelas dua dan tiga ini banyak yang tak mendapatkan meja. Karena sebagian besar mejanya tertimpa reruntuhan bangunan.
Sedangkan guru pun tak kalah kerja keras. Mereka harus teriak agar tetap bisa didengar anak didiknya. Bila tidak, pasti suaranya kalah dengan angin yang bertiup kencang.
Ambruknya banguan kelas dua dan tiga SDN Way Isem ini terjadi pada Rabu petang. Saat itu gedung yang sudah uzur tak mampu menahan beban genteng dan besarnya tiupan angin. Saat ini para guru masih was-was karena sebagian besar gedung sudah lapuk.
Laporan: Febriyanto l ANTV, Lampung
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yang lebih memprihatinkan lagi, siswa kelas dua dan tiga ini banyak yang tak mendapatkan meja. Karena sebagian besar mejanya tertimpa reruntuhan bangunan.
