Ketua KPK: Tak Ada Kendala Periksa Budiono

Wakil Presiden Boediono
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku tak ada kendala bagi penyidik memeriksa Wakil Presiden Boediono dalam kasus aliran dana talangan ke Bank Century. KPK akan memeriksa mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut, jika diperlukan.

"Pokoknya siapa pun akan dimintai keterangannya. Karena, sekali lagi, untuk melengkapi berkas nanti kami akan lakukan pemeriksaan-pemeriksaan," kata Samad saat ditemui usai peluncuran buku 'Hoegeng, Polisi dan Menteri Teladan' di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta, Minggu 17 November 2013.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Samad meminta publik tidak khawatir karena KPK sudah pernah meminta keterangan Saat itu, kasus penggelontoran Fasilitas Pendanaan Jangka Panjang (FPJP) ke Bank Century masih di tahap penyelidikan.

Oleh karena itu, tegas dia, untuk memeriksa yang bersangkutan kembali bukan lagi menjadi masalah bagi KPK.

"Pasti kita akan lakukan pemeriksaan. Jadi nggak usah khawatir tidak ada hambatan karena KPK bekerja berdasarkan equality before the law. Jadi sama kedudukannya di mata hukum," ujarnya.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Dalam kasus penggelontoran FPJP dan penentuan Century sebagai bank gagal, KPK sudah menetapkan satu tersangka yakni mantan pejabat BI Budi Mulya. KPK kemudian menahan Budi, Jumat 15 November lalu. (umi)

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024