Sumber :
- VIVAnews/Nurkhavifah
VIVAnews
- Teka teki pembunuhan Vita Fitria Dewi, mahasiswi Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, segera terungkap setelah petugas gabungan dari Polres Mojokerto dan Polrestabes Surabaya menangkap pelaku berinisial R dan Y, di Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Dua pelaku pembunuhan sudah ditangkap di Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka berinisial R dan Y," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP I Gede Suwartika, Sabtu, 16 November 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia
"Dua pelaku pembunuhan sudah ditangkap di Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka berinisial R dan Y," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP I Gede Suwartika, Sabtu, 16 November 2013.
Penangkapan berhasil dilakukan setelah penyelidikan dan pengembangan dari berbagai saksi. Pelaku R adalah teman satu kampus korban dan Y adalah rekan korban di luar kampus.
"Antara korban dan dua pelaku, memang saling kenal," katanya.
Pelaku ditangkap setelah polisi melacak melalui Global Positioning System (GPS) Tracker. Sinyal handphone milik pelaku semula berada di Sampang, Madura. Tapi saat didekati, pelaku berpindah tempat dan hingga akhirnya kedua pelaku diketahui berada di Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka bersembunyi di salah satu saudara mereka.
Setelah tiba di Polres Mojokerto, hari ini tersangka dibawa ke lokasi tempat pembuangan mayat korban di Dusun Claket, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
"Sudah dilakukan pra rekonstruksi di TKP pembuangan," kata Gede.
Sebelumnya, korban diberitakan hilang pada Minggu 10 November 2013, kemudian esok harinya, Senin 11 November 2013, ditemukan tewas. Jasad mahasiswi UNIPA semester VII Jurusan Tata Busana itu ditemukan dalam karung. Polisi menduga, korban dihabisi dengan cara dibekap mulutnya hingga kehabisam napas. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penangkapan berhasil dilakukan setelah penyelidikan dan pengembangan dari berbagai saksi. Pelaku R adalah teman satu kampus korban dan Y adalah rekan korban di luar kampus.
