Sebulan, Satpam MK Amankan 10 Senjata Api dari Pengunjung

Kursi berserakan di Gedung MK
Sumber :
  • VIVAnews/Taufik Rahadian

VIVAnews - Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar, mengungkapkan bahwa satuan pengaman (satpam) Mahkamah Konstitusi sering mengamankan senjata api dari pengunjung yang datang ke MK.

"Minimal dalam sebulan 10 senjata api satpam temukan saat memeriksa peserta yang mau masuk, dan senjatanya diamankan. Itu berdasarkan informasi dari Sekjen," kata Patrialis, Kamis 14 November 2013.

Dia pun menuturkan bahwa pihaknya nanti akan melakukan evalusi terkait pengamanan di MK. Menurutnya, nanti semua tamu akan diberikan name tag yang ditukar dengan KTP.

Selain itu, Patrialis menambahkan bahwa protap mengenai polisi yang tidak boleh masuk ke ruang sidang akan juga dibahas.

"Saya sudah sarankan tadi kepada Sekjen, kita jangan melarang polisi untuk masuk, biarkan. Kalau tidak, siapa yang akan menegakkan keamanan di dalam, satpam saja tidak cukup," katanya.

Sementara Hakim Konstitusi, Harjono juga mengatakan akan ikut meninjau mengenai protap tersebut. Menurutnya, hal tersebut yang membuat polisi kagok masuk ke ruang sidang ketika terjadi kericuhan.

Namun, mengenai evaluasi secara keseluruhan, Harjono menyerahkan semuanya kepada Sekjen. "Nanti itu urusan Sekjen, apa yang harus kita lakukan nanti Sekjen yang mengatur," pungkasnya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Evaluasi akan dilakukan menyusul kericuhan yang terjadi hari ini. Massa pengunjung yang diduga pendukung salah satu kubu mengamuk, melempari kursi dan menyerang hakim. (eh)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024