Sumber :
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews -
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menepis bantahan Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana yang mengaku tidak pernah menerima uang di Kongres Partai Demokrat tahun 2010.
Menurut Nazar, Ketua Komisi VII DPR itu menerima uang dan handphone Blackberry melalui sekretaris dewan pimpinan cabang. "Karena waktu itu Sutan menjabat sebagai PLT Ketua DPC Kota Medan," kata Nazar di Gedung KPK, Rabu malam, 13 November 2013.
Baca Juga :
Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib
Menurut Nazar, Ketua Komisi VII DPR itu menerima uang dan handphone Blackberry melalui sekretaris dewan pimpinan cabang. "Karena waktu itu Sutan menjabat sebagai PLT Ketua DPC Kota Medan," kata Nazar di Gedung KPK, Rabu malam, 13 November 2013.
Pada pemeriksaan di KPK hari ini, Sutan Bhatoegana telah membantah ikut menerima uang saat kongres Partai Demokrat. Bahkan, Sutan yang saat itu menjadi pendukung Anas Urbaningrum menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat menegaskan tidak pernah tahu mengenai adanya uang di kongres Demokrat.
"Nggak ada (terima uang). Sutan Bhatoegana bersih," kata Sutan usai diperiksa KPK.
Nazar menyatakan, Sutan Bhatoegana turut menerima ribuan dollar dan puluhan juta dari kongres Demokrat. "Yang menerima Sekretaris DPC-nya. Kan terimanya ada Rp20 juta, US$3.000, US$5.000, US$5.000. Itu untuk satu DPC," ucap Nazaruddin. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada pemeriksaan di KPK hari ini, Sutan Bhatoegana telah membantah ikut menerima uang saat kongres Partai Demokrat. Bahkan, Sutan yang saat itu menjadi pendukung Anas Urbaningrum menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat menegaskan tidak pernah tahu mengenai adanya uang di kongres Demokrat.